Luar Negeri

Arab Saudi Buka Ibadah Umrah Mulai 4 Oktober, Jamaah Asing 1 November Melalui Aplikasi Online

Kerajaan Arab Saudi pada Selasa (22/9/2020) mengatakan umat Islam akan diizinkan untuk melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Petugas membersihkan seputaran Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi pada Sabtu (1/8/202), sebelum tawaf terakhir para jamaah haji pada Minggu (2/8/2020) 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi pada Selasa (22/9/2020) mengatakan umat Islam akan diizinkan untuk melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Kerajaan secara bertahap mulai mencabut pembatasan yang telah diberlakukan di situs paling suci Islam selama tujuh bulan terakhir ini karena virus Corona.

Media pemerintah melaporkan pemerintah berencana mengizinkan hingga 6.000 jamaah sehari di Masjidil Haram yang luas di Mekkah.

Tetapi, hanya dibuka untuk warga dan penduduk Arab Saudi selama fase pertama ini, lansir AP, Selasa (22/9/2020).

Sebelum jamaah dapat memasuki masjid untuk shalat atau menunaikan ibadah Umrah, mereka harus mendaftar dan memesan waktu dan tanggal tertentu.

Direncanakan, aplikasi online untuk pendaftaran diluncurkan 27 September 2020 untuk menghindari keramaian dan mempertahankan pedoman jarak sosial.

Pengunjung juga dapat memilih melalui aplikasi sarana transportasi dan titik pertemuan mereka.

Fase kedua diluncurkan pada 18 Oktober 2020, memungkinkan 15.000 jamaah dan 40.000 orang untuk shalat dari warga berdasarkan waktu yang dialokasikan melalui aplikasi online.

Kasus Virus Corona Arab Saudi, 552 Kasus Baru dan 30 Kematian

Jamaah Muslim dari luar Arab Saudi dapat diizinkan untuk melakukan umrah paling cepat 1 November 2020, kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.

Arab Saudi baru-baru ini mulai melonggarkan beberapa pembatasan penerbangan internasional untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.

Kementerian mengatakan akan terus mengevaluasi pedoman dan perkembangan terkait pandemi ini.

Arab Saudi mengatakan mengizinkan jamaah untuk melakukan umrah secara bertahap, sambil mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan keputusan itu diambil setelah menilai perkembangan virus Corona dan menanggapi keinginan umat Islam di seluruh dunia untuk melakukan ibadah.

Tahap pertama dari pemulangan bertahap akan mencakup mengizinkan warga negara dan ekspatriat dari dalam Kerajaan untuk melakukan umrah dengan kapasitas 30 persen mulai 4 Oktober.

Ini setara dengan 6.000 jamaah per hari.

Arab Saudi Akan Meluncurkan Pendaftaran Ibadah Umrah Melalui Aplikasi Online

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved