Kesehatan
Intip! Kopi atau Teh, Mana yang Lebih Menyehatkan? Simak Penjelasannya
Namun, memiliki kandungan nutrisi yang berbeda sehingga efeknya pada tubuh juga berlainan.
Untuk mencegah hal tersebut kita bisa memperbanyak konsumsi makanan nabati yang banyak mengandung vitamin C.
Jenis makanan tersebut membantu meningkatkan penyerapan zat besi hingga 85 persen.
Contoh makanan nabati kaya vitamin C antara lain brokoli, kiwi, stroberi.
Kopi
Riset dari Harvard membuktikan konsumsi tiga hingga lima cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.
Selain itu, antioksian dalam kopi juga mencegah risiko diabetes tipe 2, parkinson, dan jenis kanker tertentu.
Kandungan kafein kopi yang tinggi juga bisa menjadi stimulan alami yang membantu meningkatkan energi dan fokus pikiran.
Sayangnya, kopi memiliki sifat asam yang lebih tinggi daripada teh sehingga berisiko menimbulkan gangguan pencernaan.
Kopi juga bisa mengurangi kepadata tulang sekita dua hingga empat persen jika dikonsumsi berlebihan.
Karena kandungan kafeinnya yang tinggi, minum kopi juga bisa meningkatkan peraaan gelisah, cemas dan menaikan tekanan darah.
Itu sebabnya, kita disarankan minum kopi dalam jumlah yang wajar dan tidak mengonsumsinya bersama dengan pemanis buatan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kopi atau Teh, Mana yang Lebih Menyehatkan? Simak Penjelasannya,