Update Corona di Aceh

Lab PCR Kontainer RSUZA Sudah Uji Coba 1.012 Sampel Swab Terduga Covid-19, Ini Hasilnya

Hasil pemeriksaan, 721 sampel dinyatakan negatif Covid-19, 268 positif Covid-19, dan sisasnya harus dites kembali.

Penulis: Herianto | Editor: Safriadi Syahbuddin
FOR SERAMBINEWS.COM
Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS 

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Laboratorium atau Lab PCR Kontainer RSUZA Banda Aceh sudah melakukan uji coba 1.012 sampel swab orang-orang yang diduga terpapar Covid-19.

Uji coba Lab PCR Kontainer itu dilakukan sejak 15–22 September 2020.

Hasil pemeriksaan, 721 sampel dinyatakan negatif Covid-19, 268 positif Covid-19, dan sisasnya harus dites kembali.

Demikian disampaikan Direktur RSUZA, Dr Azharuddin kepada Serambinews.com, Rabu (23/9/2020) di Banda Aceh.

Ia menyebutkan, kehadiran Lab PCR Kontainer RSUZA yang baru itu, kata Azharuddin, akan sangat membantu pemeriksaan sampel swab terduga covid, yang di-swab di RSUZA maupun kiriman dari RSUD Kabupaten/Kota.

Untuk pengoperasian Lab PCR Kontainer itu, kata Azharuddin, harus ada izin dari Kemenkes. Izinnya saat ini sedang diurus Dinas Kesehatan Aceh.

Ada dua unit Lab PCR Kontainer baru yang diadakan Pemerintah Aceh untuk percepatan pemeriksaan swab terduga covid 19 di Aceh.

Satu ditempatkan di RSUZA dan satu lagi di tempatkan di Labkes Pemerintah Aceh, di sampaing Kantor PLN Wilayah.

Menurut informasi dari tim uji coba mesin swab PCR Kontainer, satu mesin itu bisa memeriksa sekitar 1.000 sampel swab per hari. Jika ada dua unit, berarti bisa 2.000 sampel yang diperiksa.

Azharuddin mengatakan, dari hasil pemeriksaan uji coba sampel swab di Lab PCR Kontainer itu, menunjukkan persentase orang yang terinefeksi dan terpapar virus corona di Aceh masih relatif tinggi.

Contohnya dari 1.012 sampel swab terduga covid yang kita uji coba pemeriksaannya di Lab PCR Konteiner RSUZA itu, hasil positif sebanyak 268 orang, atau sebesar 27 persen.

Sementara menurut WHO, satu daerah pengendalian wabah Covid-19 dikatakan terkontrol, jika hasil pemeriksaan swab Covid-19 dari daerah itu persentase hasil positif harus berada di bawah 5 persen.

Kondisi itu, kata Azharuddin, memberikan indikasi, upaya pencegahan penyebaran covid 19 di daerah yang dilakukan masyarakata secara mandiri belum maksimal dan masih sangat tinggi.

Karena itu, Azharuddin menyarankan, perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat dalam hal protokol kesehatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved