Luar Negeri

Diriyah Rayakan Hari Nasional Arab Saudi dengan Seni Budaya Interaktif

Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah (DGDA) merayakan Hari Nasional Arab Saudi ke-90 pada Rabu (23/92020) dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Perayaan Hari Nasional ke-90 Arab Saudi di Kota Budaya Diriyah, Rabu (23/9/2020). 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah (DGDA) merayakan Hari Nasional Arab Saudi ke-90 pada Rabu (23/92020) dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan seni budaya interaktif.

 Bersama peningkatan kesadaran, dan sejarah yang dinikmati oleh warga Diriyah.

CEO DGDA Jerry Inzerillo dan stafnya menyampaikan ucapan selamat kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, serta kepada keluarga kerajaan dan rakyat Saudi.

"Perayaan Hari Nasional Saudi tahun ini bertepatan dengan KTT G20 kepresidenan Saudi, yang mencakup negara-negara ekonomi paling penting dan kuat di dunia," kata Inzerillo.

Dia mengatakan itu menegaskan peran global utama Kerajaan dengan potensi ekonomi, sumber daya alam, kemampuan manusia, dan warisan sejarah dan budaya kuno, lansir SPA, Rabu (23/9/2020);

Dia mengatakan bahwa warisan Arab Saudi tertanam dalam warisan khusus dan sama pentingnya dengan posisi ekonominya dalam memberikan Kerajaan posisi terdepan di panggung budaya dunia.

Arab Saudi Dirikan Pusat Teknologi Emisi Karbon Jadi Bernilai Ekonomi, Seperti Pembangkit Listrik

Inzerillo mengatakan DGDA yakin bahwa pengembangan Gerbang Diriyah yang bersejarah akan mewakili lompatan besar dalam posisi Kerajaan di peta budaya regional dan internasional.

"Proyek semacam itu dilakukan melalui pengalaman yang terkumpul, bakat-bakat muda yang khas, aspirasi, dan ambisi yang merangkul tujuan Visi Kerajaan 2030," tambahnya.

Untuk menandai kesempatan tersebut, Istana Salwa, yang berada di distrik bersejarah Turaif dan masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, didekorasi dengan bendera Kerajaan dan slogan Hari Nasional.

Sebuah film yang diproduksi oleh DJPD untuk Hari Nasional dan syuting di distrik Turaif di Diriyah beredar luas di media sosial.

Film itu tentang sejarah Diriyah dan bagaimana fitur-fiturnya membentuk kemauan, tekad, dan kesadaran Saudi.

Mahasiswa Arab Saudi di Australia Disebut Pahlawan Sejati, Selamatkan Pria Victoria dari Sungai 

Menurut DGDA, orang Saudi belajar kemurahan hati dari pohon palem, ketahanan dari gurun, fisiognomi dari elang, kekuatan dari serigala, ketekunan dari ketabahan batu bata, tekad dari pedang, dan kesabaran dari unta.

Ciri-ciri ini telah menjadi bagian integral dari kepribadian Saudi dan berasal dari Diriyah, yang dijuluki "Permata Kerajaan," ibu kota negara Saudi pertama dan rumah keluarga penguasa.

Film, yang memuat banyak informasi sejarah, pertunjukan artistik yang mengesankan, dan soundtrack yang ekspresif, juga menggambarkan lingkungan alam setempat.

Di antara kegiatan lain yang diselenggarakan oleh pihak berwenang adalah acara hiburan dan budaya bertajuk “Tujuh Distrik Diriyah”.

Tujuh tim kesatria berseragam Saudi Najdi dan berlogo Diriyah mengunjungi tujuh lingkungan, berbicara dengan penduduk dan memberi mereka informasi tentang Hari Nasional, Diriyah, dan sejarah Kerajaan.

Aplikasi Online Umrah Arab Saudi Akan Menciptakan Bisnis Kompetitif, Jamaah Dapat Pesan Langsung

Setiap tim membagikan hadiah kepada orang-orang di lingkungan sekitar pada kesempatan tersebut.

Guna menaati langkah-langkah pencegahan untuk memerangi pandemi penyakit Coronavirus (COVID-19), Ditjen Bina Marga mengorganisir sebuah gerbong di jalan-jalan Diriyah untuk menyediakan berbagai aktivitas bagi warganya.

Gerbong tersebut mengunjungi tempat berbeda dan berhenti di tiga tempat utama.

Acara "Seni Arab" menampilkan beberapa tokoh Saudi terkemuka di segala bidang dan termasuk pertunjukan musik.

Acara bertajuk “The Arab Horsemen” ini meliputi pertunjukan tari dan pertunjukan sepeda.

Sebelumnya, DGDA meluncurkan sejumlah skema ekonomi, warisan, dan budaya yang bertujuan menyoroti potensi sejarah kota, dengan situs warisan utamanya, desain arsitektur Najdi, dan lingkungan alam.

“Ini membantu wilayah ini melaksanakan proyek-proyek besar untuk memikat lebih dari 25 juta wisatawan dan pengunjung di dalam dan di luar Kerajaan untuk menikmati gaya hidup yang luar biasa," katanya.

"Diriyah mewakili jantung budaya Kerajaan, tujuan wisata dengan gaya hidup baru dan berkembang dan satu salah satu tempat berkumpul terbesar di dunia, ”kata Ditjen Pajak dalam sebuah pernyataan.

Kota Diriyah  terkenal dengan arsitektur bata lumpurnya.

Rumah Al Bujairi yang diperbarui, labirin gang untuk pejalan kaki dengan kafe dan toko kerajinan.

Situs budaya termasuk Diriyah Museum, bekas istana dengan pameran sejarah Saudi dan Al-Zawihra Mosque yang direstorasi.

Sungai dengan deretan pohon palem terbentang melalui lembah Wadi Hanifah, tempat populer untuk piknik tepi sungai, berjalan-jalan, dan bersepeda.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved