Putra Aceh Nezar Patria Jadi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia, Ini Profil Singkatnya
Putra dari Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar ini ditunjuk sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia.
SERAMBINEWS.COM – Nezar Patria, putra Aceh kelahiran Sigli, Kabupaten Pidie, 5 Oktober 1970, masuk dalam jajaran direksi PT Pos Indonesia.
Putra dari Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar ini ditunjuk sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/9/2020), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Pos Indonesia (Persero).
Mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu mengangkat Faizal Rochmad Djoemadi menjadi Direktur Utama PT Pos Indonesia untuk menggantikan posisi Gilarsi Wahyu Setijono.
Faizal sendiri merupakan mantan Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).
Tak hanya itu, Erick juga mengangkat Tonggo Marbun untuk menduduki posisi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pos Indonesia.
Tonggo merupakan mantan Senior Vice President Human Capital Engagement at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Untuk posisi Direktur Kuangan PT Pos Indonesia, Erick mempercayai Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman.
Dia merupakan mantan Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Menariknya, untuk posisi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia, Erick mengangkat Nezar Patria.
Nezar sendiri merupakan mantan Pemimpin Redaksi Harian The Jakarta Post.
Selanjutnya, untuk posisi Direktur Kurir dan Logistik Pos Indonesia di tempati oleh Hariadi.
Terakhir, untuk posisi Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia diduduki oleh Charles Sitorus.
Hal tersebut diketahui berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-301/MBU/09/2020 tertanggal 23 September 2020.
• Aceh Selatan Berstatus Zona Merah, PBM Tatap Muka untuk Murid SD Masih Ditunda
• Water Canon Brimob Nagan Raya Semprot Disinfektan di Abdya
• Ingat Bayi Tangisi Jenazah Ibunya? Sang Ayah Ungkap Kondisinya Kini: Rindu hingga Peluk Nisan Mama
Biodata Singkat Nezar Patria
Nezar Patria lahir di Sigli, Aceh, 5 Oktober 1970.
Ia merupakan putra dari H. Sjamsul Kahar, Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, surat kabar terbesar di Aceh.
Ia memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1997.
Ketika gerakan reformasi tahun 1998, Nezar menjadi salah satu pilar aktivis mahasiswa yang memaksa Soeharto meletakkan jabatannya.
Keterlibatan Nezar dalam gerakan perjuangan itu, membuat dirinya menjadi salah satu dari tiga belas aktivis korban penculikan aktivis pada masa orde baru.
Pada akhir 1998, ia memutuskan menjadi seorang jurnalis.
Dia bekerja menjadi wartawan di Tempo tahun 2002-2008.
Nezar Patria pernah menjabat Anggota Dewan Pers periode 2016-2019.
Terakhir, Nazar menduduki jabatan sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post.
• Mendagri: Camat, Jadilah Jembatan Antara Bupati dan Kepala Desa
• VIDEO Main HP Sambil Nyetir, Perempuan Ini Tabrak Seseorang yang Ternyata Mertuanya
• Status Aceh Masih Merah dalam Pemenuhan Cakupan Akta Lahir, Pusat Surati Gubernur
• Pemkab Pijay Tindaklanjuti Pembangunan Jalan Dua Jalur Lueng Putu-Meureudu
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Pos Indonesia",