Sempat Naik Jadi Rp 1.550/Kg, Kini Harga TBS Sawit di Aceh Selatan Turun Jadi Rp 1.470 Per Kilogram

Padahal sebelumnya harga TBS sawit di Aceh Selatan sempat naik menjadi Rp 1.550/Kg di tingkat pedagang pengumpul.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan turun menjadi Rp 1.470/Kg.

Padahal sebelumnya harga TBS sawit di Aceh Selatan sempat naik menjadi Rp 1.550/Kg di tingkat pedagang pengumpul.  

Informasi tersebut diterima Serambinews.com dari Sumadi, seorang pemilik ram di Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (24/9/2020).

“Ya, sejak dua malam berturut – turut harga TBS Kelapa Sawit di wilayah Trumon turun dari harga sebelumnya Rp 1.550/Kg kini menjadi Rp 1.470/Kg,” kata Sumadi menjawab Serambinews.com beberapa hari lalu. 

Sejumlah petani kelapa sawit di wilayah Trumon Raya sangat berharap peran pemerintah menstabilkan harga TBS kelapa Sawit di wilayah itu.

Sebab selama pandemi Covid-19 ini, mereka hanya berharap dari hasil perkebunan. 

• Ini Hasil Swab Dosen Politeknik Lhokseumawe yang Keluar 2 Jam Usai Meninggal di RSU Cut Meutia

• Lagi, Satu Dokter di Aceh Meninggal Dunia Karena Covid-19, Sempat Beberapa Hari Dirawat di Medan

• Rakyatnya Terancam Kelaparan Karena Corona, Timor Leste Malah Tega Impor Beras Rusak dari Vietnam

“Jika harganya stabil Alhamdulillah bisa memenuhi kebutuhan keluarga dimasa pandemi Covid 19 ini,” ungkap Adnan, salah seorang petani asal Trumon kepada Serambi, Kamis (24/09).

Diakuinya, jika harga TBS kelapa sawit normal, kendati dalam kondisi pandemi seperti ini masyarakat petani setempat tidak akan merasa kesulitan.

Pasalnya sebagian besar masyarakat di wilayah Trumon Raya ini memiliki kebun sawit.

“Ya, walaupun bukan dalam jumlah banyak, namun hasilnya bisa memenuhi kebutuhan hidup kami,” jarnya. 

Karenanya, dia bersama petani kelapa sawit lainnya sangat berharap peran pemerintah untuk terus memantau dan mengawal pergerakan harga TBS Kelapa Sawit di wilayah itu. 

Tujuannya agar tidak ada pihak yang mempermainkan harga jual TBS kelapa sawit.

“Karena itu, kami sangat berharap peran pemerintah agar harga TBS kelapa sawit di Aceh Selatan bisa terus stabil,” pungkas Adnan. (*)