Pilkada Serentak 2020
Mendagri: Materi Debat Kampanye Pilkada Adu Ide Cara Penanganan Covid-19
Mendagri Muhammad Tito Karnavian, mengharapkan agar materi debat dalam Pilkada Serentak kali ini terkait dengan adu gagasan dalam penanganan...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Mendagri Muhammad Tito Karnavian, mengharapkan agar materi debat dalam Pilkada Serentak kali ini terkait dengan adu gagasan dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Materi debat, apa gagasan untuk membuat pandemi bisa dikendalikan dan bagaimana mengahadapi dampak sosial ekonominya,” ujar Mendagri saat memberi sambutan dalam penyerahan Surat Keputusan Pengkatan Pjs Gubernur di Kementerian Dalam negeri, Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Menurut Mendagri, siapapun yang menang dalam Pilkada maka masih berhadapan dengan situasi Pandemi Covid-19. Sebab belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 ini berakhir.
“Para calon kepala daerah menang akan dilantik, riil masih berhadapan dengan Covid. Karena itu, dalam materi debat silakan adu ide tentang penanganan Covid ini,” ujar Mendagri.
Untuk mendukung agar Pilkada ini menjadi momen dalam menekan Covid-19 di tingkat nasional, maka 309 wilayah harus bergerak bersama-sama. Ini sangat penting artinya untuk mendukung langkah-langkah penangangan Covid-19 tingkat pusat.
“Karena kalau pusat sendiri bergerak itu hanya 50%. Mesin yang lainnya, yakni 548 daerah harus bergerak serempak,” lanjut Mendagri.
"Oleh karena itulah rapat koordinasi yang sudah dilakukan dengan berbagai stakeholder di tingkat pusat maupun daerah, rapat dengan parpol dan Sekjen Parpol sudah memberikan instruksi kepada daerah masing-masing untuk patuh kepada protokol Covid-19 begitu juga dengan pasangan calon di tiap-tiap daerah oleh KPU, Bawaslu dan Forkopimda," katanya.
Mendagri selanjut menyatakan, agar dalam masa kampanye ini para pasangan calon menggunakan sarana media daring dalam jaringan elektronik, baik media konvensional ada tv, radio, media cetak, media sosial yang sekarang luar biasa. Aplikasi seperti Zoom, live streaming di YouTube, Instagram, Twitter, group-group sosial media, yang itu bisa mencapai ribuan, puluhan ribuan orang.
“Ini yang kita harapkan ada perubahan tata cara berkampanye di tahun 2020 karena ada pandemi Covid-19. Ini yang saya minta sama-sama kita tegakkan, menghindari kerumunan sosial, " katanya.
Kemudian ada 3 hal yang dianjurkan, kata Mendagri, yang bisa membantu penanganan Covid-19, yaitu pemakaian masker secara benar, mencuci tangan dengan semua bahan kimia yang menghancurkan lemak, hand sanitizer berbasis alkohol, klorin, dan lain-lain serta menjaga jarak. Dalam konteks 3 ini, ia sudah sampaikan kepada KPU agar para kontestan didorong untuk mengutamakan alat peraga yang terkait penanganan Covid-19.(*)
• Jadi Putri Pariwisata Aceh 2020, Alfinda Triyanti Mohon Doa Bisa Harumkan Aceh di Tingkat Nasional
• Kisah Muslim Rohingya, Manusia Tanpa Warga Negara yang Kerap Mendapat Perlakuan Buruk
• Kodim 0106/Aceh Tengah Terjunkan 180 Personel Per Hari, Mempercepat Pengerjaan Sasaran Fisik TMMD