Berita Luar Negeri

Palestina Makin Terancam, Israel tak Biarkan Berdiri Negara Palestina Sampai Kapanpun

“Karena itu, saya tidak akan pernah mengizinkan berdirinya Negara Palestina di jantung tanah Israel,” tegasnya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Wikipedia.org
Kolase Kota Hebron dan peta Palestina dan Israel 

SERAMBINEWS.COM - Menteri Kerja Sama Regional Israel, Ofir Akunis baru-baru ini mengatakan bahwa Israel sampai kapapun tidak akan pernah membiarkan Palestina merdeka.

Hal itu disampaikan Akunis dalam acara "Bersama untuk Lembah Yordania" beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Arutz Sheva, Jumat, (25/9/2020).

“Karena itu, saya tidak akan pernah mengizinkan berdirinya Negara Palestina di jantung tanah Israel,” tegasnya.

Menurut dia, Israel adalah tempat kelahiran agama Yahudi dan Kristen.

“Ini adalah tanah tempat para leluhur kami berdoa, raja-raja kami memerintah, dan tempat para nabi kami menerima wahyu,” kata Akunis.

Ia juga mengatakan bahwa orang-orang Yahudi telah kembali ke tanah air mereka Israel, yang diyakini sebagai tempat menerima wahyu.

Akunis mengungkapkan bahwa orang Israel telah kembali ke gurun, dan membuat daerah itu mekar kembali.

Palestina Makin Dikhianti, Trump Sebut Ada 9 Negara Arab Lain yang Hendak Berdamai dengan Israel

Palestina Mundur dari Kursi Kepresidenan Dewan Liga Arab, Kecam Normalisasi Hubungan dengan Israel

“Kami memulihkan bahasa kuno Alkitab dan membuatnya berbicara lagi. Dan kami membangun kembali reruntuhan Yerusalem dan membuatnya kuat kembali, ” ujarnya.

Baru-baru ini, dirinya mendapat kehormatan untuk bertemu dengan para pemimpin komunitas Kristen Israel di Kediaman Presiden Israel di Yerusalem.

“Israel bangga menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah tempat orang Kristen bertahan dan berkembang. Komunitas Kristen kami tumbuh dengan pesat dan berkembang pesat,” lanjut Akunis.

Menurutnya, orang Kristen tidak bisa hidup aman di wilayah yang dikuasai Palestina, di mana orang Kristen dianiaya karena menjalankan keyakinan mereka.

“Jumlah orang Kristen di Palestina dan di Gaza terus menurun dan Ibadah Kristen sangat dibatasi. Ini tidak bisa dilanjutkan. Israel berdiri bersamamu," kata menteri itu.

Ia mengatakan bahwa, saat mengunjungi Israel, wisatawan tidak memerlukan buku panduan wisata.

“Alkitab itu sendiri adalah buku panduan tur Anda. Setiap lokasi dan situs suci dapat ditemukan persis seperti yang dijelaskan dalam Alkitab. Baik itu Yerusalem, Hebron, Shiloh, Beit El, Bethlehem dan banyak lagi,” terangnya.

Dikenal Sangat Dekat dengan Israel, Gus Dur Ungkap Alasan Mengejutkan Sebelum Meninggal

Menlu Anwar Gargash: Hubungan UEA-Israel Akan Membantu Perjuangan Rakyat Palestina

Maka untuk itu, dirinya sampai kapanpun tak akan membiarkan Palestina merdeka dan merebut wilayah Israel.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved