Berita Langsa
Satu Rumah Warga Gampong Alue Pineung, Langsa Timur juga Rusak Diterpa Angin Kencang
Data diperoleh Serambinews.com, rumah warga Gampong Alue Pineung yang rusak berat ini adalah milik Pak Sikan (60). Kondisi atap rumanya sebagian besar
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Data diperoleh Serambinews.com, rumah warga Gampong Alue Pineung yang rusak berat ini adalah milik Pak Sikan (60). Kondisi atap rumahnya sebagian besar terlepas (copot) dihempas angin kencang malam itu.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Satu unit rumah warga Gampong Alue Pineung, Kecamatan Langsa Timur dilaporkan juga rusak, pascahujan dan angin kencang melanda wilayah Kota Langsa, Kamis (24/09/2020) malam.
Data diperoleh Serambinews.com, rumah warga Gampong Alue Pineung yang rusak berat ini adalah milik Pak Sikan (60).
Kondisi atap rumahnya sebagian besar terlepas (copot) dihempas angin kencang malam itu.
Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, karena pemilik rumah sempat ke luar dari dalam rumah berkonstruksi semi permanen, ketika angin kencang merusak rumah mereka.
Dilaporkan oleh BPBD Kota Langsa sebelumnya, sedikitnya lima unit rumah warga di kawasan Kecamatan Langsa Timur, rusak diterpa angin kencang dan tertimpa pohon tumbang, Kamis (24/9/20020)
Kalak BPBD Kota Langsa, Ali Mustafa, kepada Serambinews.com, Jumat (25/09/2020), mengatakan, data sementara dihimpun BPBD ada lima unit rumah masyarakat yang rusak, pascahujan deras disertai angin Kamis (24/09/2020) malam.
• Anggota Dewan Minta Pemkab Aceh Besar Tampung Gabah Petani
"Kelima rumah warga yang rusak ini adang yang tertimpa pohon tumbang dan ada yang atapnya terbang dihempas angin kencang pada Kamis semalam," ujarnya.
Ali Mustafa merincikan, lima unit rumah warga yang rusak itu masing-masing milik Saifullah (52) warga Gampong Matang Panyang, Kecamatan Langsa Timur, kondisi atap rumah rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang.
Lalu, rumah milik Sabariah (37) warga Gampong Matang Panyang, kondisi atap rumah rusak (copot) dihempas angin kencang.
Rumah Muhammad (40) warga Gampong Matang Setui, Kecamatan Langsa Timur, atapnya rusak diterpa angin kencang.
Kemudian, rumah Saiful Bahri (40) di Gampong Matang Setui, kondisi atap rumah rusak diterpa anging.
Terakhir, rumah Zulham Effendi (35) warga Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, kondisi rumah mereka atapnya rusak diterpa angin kencang.
Menurutnya, lima rumah yang rusak ini masih bersifat laporan data sementara, karena masih ada sejumlah rumah warga lainnya yang rusak kini masih didata oleh pihaknya bersama Muspika Kecamatan Langsa Timur.
"Hujan dan angin kencang pada pukul 20.15 Kamis (24/09/2020) itu, juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang terjadi di sebagian besar wilayah Kecamatan Langsa Timur," jelasnya. (*)