Kesempatan Terakhir jadi Peserta Prakerja, Ini Penyebab Anda Selalu Gagal Daftar Kartu Prakerja
Pendaftaran Kartu Prakerja kini sudah memasuki gelobang 10. Meski demikian, belum ada kepastian kapan pendaftaran kartu prakerja akan dibuka.
SERAMBINEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja kini sudah memasuki gelobang 10.
Meski demikian, belum ada kepastian kapan pendaftaran kartu prakerja akan dibuka.
Sebelumnya ramai diberitakan, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 akan dibuka pada Kamis (24/9/2020) kemarin.
Namun hal ini urung dilakukan karena Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja masih melakukan proses seleksi untuk gelombang 9.
"Pendaftaran gelombang 10 beserta kuotanya akan kami umumkan segera," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu kepada Kompas.com.
Louisa pun enggan mengungkapkan waktu PMO bakal mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk gelombang 10.
• Ribuan Masjid di Xinjiang Dihancurkan, Masjid Bersejarah Ini Dijadikan Lahan Parkir
• Perjalanan Panjang Anwar Ibrahim untuk Menjadi Pemimpin Malaysia
"Tidak ada komentar tentang gelombang 10 karena belum diputuskan," ujar dia.
Adapun dalam program Kartu Prakerja gelombang 10 jumlah peserta yang akan disaring masih belum pasti.
Namun demikian, jumlah peserta yang akan disaring akan ada di kisaran 200.000 orang.
Sementara itu, ada kemungkinan jumlah peserta pada gelombang 10 mendatang lebih dari 200.000.
"Bisa saja (jumlah peserta lebih dari 200.000)," ujar dia.
Penyebab Selalu Gagal Daftar Prakerja
Meski sudah dibuka sampai dengan gelombang ke 9, sejumlah masyarakat masih mengeluhkan gagal lolos seleksi Prakerja walau telah mencoba berkali-kali.
Direktur Operasi Kartu Prakerja Hengki Sihombing menjelaskan, kegagalan seleksi pendaftar dapat diakibatkan oleh berbagai hal.
Pertama, banyaknya jumlah pendaftar dibanding peserta yang diterima setiap gelombang-nya.
• Suami Mengaku Positif Covid-19 dan Tinggalkan Istri, Rupanya Cuma Alasan untuk Temui Wanita Lain
• KABAR GEMBIRA! Arab Saudi Cabut Larangan Ibadah Haji, Dibagi 2 Fase, Ini Jumlahnya
"Yang mendaftar gelombang 9 kemarin ada sektar 5,9 juta. Sementara yang harus kita terima itu mungkin hanya sektiar 800.000. Jumlah pendaftar maupun jumlah yang kita terima angkanya jauh berbeda," ujarnya, dalam diskusi virtual, Jumat (25/9/2020).
Selain itu, melalui Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2020, pemerintah juga mengeluarkan kriteria yang tidak berhak mendapatkan Kartu Prakerja.
Mereka yang tidak berhak adalah pejabat negara, pimpinan dan anggota dewan perwakilan rakyat, aparatur sipil negara, TNI, polisi, kepala desa beserta perangkatnya, dan direksi hingga dewan pengawas BUMN atau BUMD.
"Jadi misalkan si pendafatr ini adalah salah satu yang saya sebutkan berdasarkan Perpres Nomor 76, mereka tidak akan bisa lolos menjadi penerima," kata Hengki.
Lalu, pendaftar juga dipastikan tidak akan dapat lolos Kartu Prakerja apabila telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) maupun bantuan upah gaji dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Pasalnya, sejak merebaknya pandemi Covid-19, pelaksanaan Kartu Prakerja yang semula difokuskan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), berubah menjadi semi Bansos.
"Karena di Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 sudah ditetapkan, penerima Bansos di saat pandemi seperti ini tidak akan mendapat Prakerja," ujarnya.
"Duit negara kita kan enggak banyak, jadi bagi-bagi duitnya dibatasin dulu," tambah Hengki.
Apabila pendaftar masih gagal juga, padahal tidak termasuk ke dalam kriteria-kriteria tersebut, Hengki menyarankan agar pendaftar mencoba mendaftar kembali pada gelombang berikutnya.
"Ini kan programnya hanya dapat satu kali buat satu peserta, kalau sudah dapat, tahun depan tidak dapat lagi. Nanti mungkin bisa mencoba lagi di batch 10," ucapnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (Tribunnews.com/Kompas.coms)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Ini Penyebab Anda Selalu Gagal Daftar Kartu Prakerja, Gelombang 10 Jadi Kesempatan Terakhir
