Harga Emas

Ketegangan AS dan China Mencair, Harga Emas Dunia Justru Melesat, Ada Apa?

Harga emas dunia kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan Selasa (28/10/2025).

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
HARGA EMAS - Harga emas dunia kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan Selasa (28/10/2025). 

Ketegangan AS dan China Mencair, Harga Emas Dunia Justru Melesat, Ada Apa?

SERAMBINEWS.COM-Harga emas dunia kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan Selasa (28/10/2025).

Setelah sempat mengalami tekanan cukup dalam pada sesi sebelumnya.

Penguatan ini dipicu oleh melemahnya dolar AS serta ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed).

Hingga pukul 01.41 GMT, harga emas spot naik sekitar 0,7 persen ke posisi 4.009,39 dolar AS per ons.

Baca juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 28 Oktober 2025: UBS dan Galeri24 Stabil Setelah Turun, Ini Rinciannya

Setelah pada hari Senin turun lebih dari 3 persen dan sempat menyentuh level terendah sejak 10 Oktober lalu.

Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga mencatat kenaikan tipis 0,1 persen menjadi 4.022,10 dolar AS per ons.

 Dolar Melemah, Investor Kembali Masuk Pasar Emas

Menurut Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer, penguatan emas kali ini tidak terlepas dari masuknya kembali para pembeli ke pasar setelah menunggu pergerakan harga sebelumnya.

“Pembeli yang sebelumnya menunggu emas di pinggir lapangan kini tergoda untuk mengambil posisi pada level ini. Selain itu, dolar yang melemah juga memberikan ruang pemulihan bagi emas,” ujar Waterer.

Indeks dolar terpantau turun 0,1 persen terhadap sejumlah mata uang utama dunia, sehingga membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang selain dolar AS.

Baca juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini Melemah di Pasar, Segini Dijual 28 Oktober 2025 per Gram

 Dampak Perkembangan Perdagangan AS–Tiongkok

Selain faktor moneter, perkembangan positif terkait hubungan perdagangan Amerika Serikat dan Tiongkok turut mempengaruhi sentimen pasar.

Pada hari Minggu, pejabat ekonomi kedua negara berhasil menyusun kerangka kesepakatan perdagangan yang akan dibahas lebih lanjut oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akhir pekan ini.

Trump juga menyampaikan keyakinannya bahwa kesepakatan perdagangan dapat segera tercapai.

Ia bahkan telah menandatangani sejumlah perjanjian terkait perdagangan dan mineral penting dengan beberapa negara Asia Tenggara saat memulai kunjungannya ke kawasan tersebut.

Waterer menambahkan, jika pertemuan kedua pemimpin negara berjalan produktif, harga emas mungkin akan menghadapi tekanan tambahan, namun hal ini dapat terbantu bila The Fed menyampaikan kebijakan yang lebih dovish.

Baca juga: Berselang Beberapa Jam, Harga Emas di Abdya Kembali Turun, Segini Pasarannya, 27 Oktober 2025

 Fokus Pasar: Keputusan The Fed

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved