Pasien Positif Corona Asal Aceh Barat yang Meninggal Sempat 18 Hari Dirawat di RSUD Nagan Raya

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pasien wanita berinisial MS (45), yang meninggal dunia ketika dalam perawatan medis di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, ternyata sudah 18 hari dirawat.

Pasien tersebut meninggal pada Minggu (27/9/2020) dini hari tadi dan dia merupakan penduduk sebuah desa di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.

Hal itu dikatakan Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya, Arfandi kepada Serambinews.com pada Minggu (27/9/2020).

"Pasien MS yang meninggal, sudah 18 hari dirawat di RSUD SIM karena gejala awal diabetes (gula). Namun ketika diswab ternyata positif Covid-19," kata Arfandi.

Dijelaskannya, jenazah pasien yang meninggal itu sudah dibawa pulang ke Aceh Barat dan dikebumikan melalui protokol kesehatan.

• Warga Aceh Barat yang Dirawat di RSUD Nagan Raya Meninggal Dunia Positif Covid-19

• Pilkada di Tengah Pandemi Rawan Pelanggaran Protokol Covid-19, Ini Sikap Pemerintah dan Parpol

• Puting Beliung Terjang Aceh Tenggara, Pohon Bertumbangan dan Listrik Padam

Menurutnya, pasien MS ketika dirawat sudah diswab pertama dengan hasil positif Covid. Kemudian, baru-baru ini juga diswab kedua kali, tetapi hasilnya belum keluar.

"Kondisi pasien sempat membaik. Namun tiba-tiba kembali drop," ungkap Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya.

Di sisi lain, Arfandi menyebutkan, jumlah pasien yang dirawat saat ini di ruang khusus Pinere RSUD SIM Nagan Raya saat ini sebanyak 5 orang dengan status suspect Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berusia 45 tahun meninggal dunia ketika dalam perawatan medis di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, Minggu (27/9/2020) sekira pukul 03.00 WIB.

Pasien tersebut merupakan warga sebuah desa di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

• VIDEO - Viral! Detik-detik Evakuasi Seorang Pria Tersengat Arus Listrik

• FOTO - Demo Tolak Lockdown dan Vaksinasi, Warga Inggris Terlobat Bentrok Dengan Polisi

• Perawat Ini Video Call dengan Jokowi, Ungkap Pulang Sebulan Sekali karena Sibuk Tangani Pasien Covid

Karena meninggal positif Covid-19, sehingga almarhumah dikebumikan secara protokol kesehatan usai dibawa pulang dari RSUD Nagan Raya ke kampung halamannya di Samatiga.

Informasi diperoleh dari Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Nagan Raya menjelaskan, perempuan berinisial MS (45), warga sebuah desa di Aceh Barat itu semula berobat di sebuah klinik di Nagan Raya.

Lalu dirujuk ke RSUD SIM Nagan Raya dan mempunyai gejala mirip Covid-19, sehingga diambil swab dan dirawat di ruang khusus Covid-19 atau Ruang Pinere.

Ternyata hasil swab positif dan pasien sudah 18 hari terakhir dirawat di RSUD SIM Nagan Raya. Setelah meninggal dunia, jenazah almarhum dilakukan pemulasaran melalui protokol kesehatan.

Jenazah almarhumah atas permintaan keluarga dibawa pulang ke rumah duka di sebuah desa di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.(*)