Berita Aceh Timur

Dua Tahun Rusak, Warga Minta Jalan Menuju CRU Serbajadi Diperbaiki, Ada Jembatan juga Patah

Warga dan pawang gajah di Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, memohon kepada Pemkab Aceh Timur, memperbaiki jalan

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nur Nihayati
Dok Bukhari Muslim.
Camat Serbajadi, Syahdannur, dan rombongan saat berkunjung ke CRU Serbajadi, di Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Senin (28/9/2020). Dok Bukhari Muslim. 

Warga dan pawang gajah di Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, memohon kepada Pemkab Aceh Timur, memperbaiki jalan  

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Jalan menuju ke CRU Aceh Timur rusak parah.

Ditambah lagi ada dua jembatan patah tidak bisa dilalui.

Sangat pelik menuju ke kawasan itu dengan kondisi lalu-lintas seperti itu.

Warga dan pawang gajah di Conservation Respon Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, memohon kepada Pemkab Aceh Timur, memperbaiki jalan menuju ke CRU tersebut yang kini kondisinya rusak berat dan tak bisa dilalui.

“Sudah dua tahun jalan darat ke CRU tak bisa dilalui karena badan jalan ditutupi material longsor.

Dan ada juga badan jalan longsor ke sungai.

Petani Garam Pijay Sudah Hasilkan Garam 1 Ton Per Hari, Ditampung Pedagang Lokal dan Luar Daerah

DPP PKB Ajukan Yusrol Hana dan Dailami untuk Calon Wakil Bupati Bener Meriah Dampingi Tgk Sarkawi

Peran Istri Jenderal AH Nasution Selamatkan Suami dari Cakrabirawa G30S/PKI Hingga Tewasnya Ade Irma

Ditambah lagi, ada dua jembatan patah dan tak bisa dilalui,” ungkap tokoh masyarakat Serbajadi, Bukhari Muslim, didampingi pawang gajah di CRU itu Jamal, dan M Thaib, saat menjamu kunjungan Camat Serbajadi, Syahdannur ke CRU tersebut, Senin (28/9/2020).

Camat Serbajadi, dan rombongan yang berkunjung ke CRU Serbajadi Senin, terpaksa menggunakan boat.

Begitu juga para pawang gajah atau mahout selama ini sudah sektar 2 tahunan keluar masuk CRU menggunakan boat.

“Hanya waktu dibuka dulu jalan ke CRU Serbajadi bagus, dan saat itu banyak wisatawan berkunjung ke CRU.

Tapi sekarang tidak ada lagi warga berkunjung, bahkan kami juga suntuk di sini karena terkurung, dan harus naik boat keluar masuk,” ungkap M Yusuf Humas CRU Serbajadi, didampingi Bukhari tokoh Serbajadi.

Karena jalan tak bisa dilalui lagi, karenanya warga dan para pawang di CRU Serbajadi, berharap Pemkab Aceh Timur, memperbaiki jalan tersebut sepanjang sekitar 2,3 km.

Jika jalan sudah bagus, warga mudah untuk berkunjung, dan gajah jinak mudah keluar masuk untuk melakukan pengusiran jika ada gangguan gajah liar masuk ke kebun petani.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved