Luar Negeri

Warga Azerbaijan dan Armenia Terlibat Perkelahian di Moskow, Polisi Tahan Puluhan Orang

Warga Azerbaijan dan Armenia terlibat dalam serangkaian perkelahian dan amukan kekerasan di Moskow Rusia.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Polisi menahan lebih dari 30 warga Armenia dan Azerbaijan atas tuduhan terlibat dalam perkelahian dan kerusuhan di Moskow, Rusia, Sabtu (26/9/2020). 

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW -Warga Azerbaijan dan Armenia terlibat dalam serangkaian perkelahian dan amukan kekerasan di Moskow Rusia.

Keduanya melampiaskan kemarahan mereka atas bentrokan baru-baru ini antara kedua negara bekas Soviet itu.

Polisi Moskow, Sabtu (26/9/2020) mengatakan telah menahan lebih dari 30 orang atas tuduhan terlibat dalam perkelahian dan kerusuhan.

Di St. Petersburg, polisi menahan lusinan orang dalam upaya untuk mencegah pertengkaran besar lainnya antara orang Azerbaijan dan Armenia, lansir AFP, Minggu (27/9/2020).

Bentrokan antara anggota komunitas Armenia dan Azerbaijan di ibu kota Rusia menyusul pecahnya permusuhan di perbatasan antara dua tetangga Kaukasus Selatan awal bulan ini.

Beberapa hari penembakan lintas batas menewaskan sekitar 20 orang.

Parlemen Armenia Kecam Keras Keterlibataan Turki dan Serangan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh

Laporan berita Rusia mengatakan serentetan insiden kekerasan dimulai ketika kelompok-kelompok Azerbaijan memukuli orang-orang Armenia di Moskow pada Jumat (25/9/2020) pagi.

Kemudian menyerang toko-toko milik Armenia.

Dalam serangkaian bentrokan di Moskow, orang-orang Armenia dan Azerbaijan terlibat perkelahian dan saling menyerang toko dan restoran.

Seruan untuk menahan diri dari diplomat Armenia dan Azerbaijan serta pejabat lainnya tampaknya tidak berpengaruh dan keributan terus berlanjut.

Persatuan Armenia di Rusia mengatakan pejabat dari Dinas Keamanan Federal Rusia, badan pengganti KGB teratas, mengadakan pertemuan dengan perwakilan komunitas Armenia.

Untuk membahas bentrokan kekerasan dan berjanji bahwa pemicu kekerasan akan dihukum.

Armenia dan Azerbaijan Perang, Turki Siap Dukung Azerbaijan, Dunia Minta Dihentikan Segera

Kedua tetangga Kaukasus telah terkunci selama beberapa dekade dalam konflik di Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang telah berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia sejak perang di sana berakhir pada tahun 1994.

Upaya internasional untuk menyelesaikan konflik tersebut terhenti, dan bentrokan sering terjadi.

Rusia telah mempertahankan hubungan dekat dengan Armenia dan Azerbaijan dan telah menjadi bagian dari apa yang disebut kelompok Minsk dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa.

Bersama dengan AS dan Prancis, yang mencoba menengahi penyelesaian konflik Nagorno-Karabakh.(*)

Armenia Gempur Azerbaijan, Perebutan Wilayah Separatis Nagorno-Karabakh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved