Kasus Positif Covid-19 di Abdya Bertambah Dua Lagi Menjadi 66 Orang, Sembuh 54 Orang

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE –  Kasus yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), bertambah dua lagi, Selasa (29/9/2020), sehingga total menjadi 66 orang.

Data itu  berdasarkan update terakhir yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Selasa (29/9/2020) pukul 17.00 WIB. Sementara pada Senin (28/9/2020) petang, warga yang terkonfirmasi Positif Corona sejumlah 64 orang.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com menjelaskan, dua kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19 adalah berinisial YG (40), jenis kelamin laki-laki warga Kecamaan Susoh dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dan, inisial LM (45), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie, sekarang menjalani isolasi di Banda Aceh. Hasil pemeriksaan kedua sampel swab PCR pasien ini diterima Dinkes Abdya, Selasa (29/9/2020).     

Dengan bertambah dua kasus baru sehingga total kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Abdya bertambah dari 64 menjadi 66 orang. Pendataan ini dilakukan sejak Maret 2020 lalu.

• ISIS Nigeria Ledakkan Bom di Keledai, Targetkan Konvoi Gubernur Borno

• Pemeriksaan Spesimen Swab, Pemkab Bener Meriah Resmi Tandatangani Kerjasama dengan Unsyiah

Dari jumlah tersebut, 5 pasien meninggal dunia, yaitu R (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot, Abdya, meninggal di RSUTP pada 17 September 2020 lalu.

Sebelumnya, meninggal dunia dua warga Kecamatan Babahrot,  satu warga Kecamatan Blangpidie, dan satu warga Kecamatan Lembah Sabil, seluruhnya pasien Positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium.

Dan, dari  66 kasus positif, tujuh orang masih menjalani isolasi di Abdya dan Banda Aceh, yaitu NZ (44), laki-laki dan  EM (26), laki-laki, keduanya  warga Kecamatan Blangpidie, MH (56, laki-laki warga Kecamatan Susoh.

Kemudian, S (51), perempuan warga Kecamatan Kuala Batee  dirawat di RSUZA Banda Aceh. Dan, dua kasus positif terbaru  YG (40), laki-laki warga Kecamaan Susoh dan menjalani isolasi di rumah, dan LM (45), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie, sekarang menjalani isolasi di Banda Aceh.

Sedangkan NS (50), pasien Positif Covid-19 warga luar Abdya, tapi bekerja di Blangpidie, setelah dirawat di RSUZA dan isolasi di Banda Aceh, sudah dinyatakan sembuh. 

Itu berarti pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang berhasil sembuh bertambah satu orang menjadi berjumlah 54 orang, setelah dirawat dan menjalani isolasi tidak ada lagi gejala Covid-19.

Blangpidie dan Susoh Kasus Terbanyak

Berdasarkan catatan, sejumlah 66 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Abdya sejak Maret hingga, Selasa (29/9/2020), tersebar di delapan kecamatan dari sembilan kecamatan setempat. 

Jumlah terbanyak di Kecamatan Blangpidie 33, sejumlah 28 orang diantaranya sembuh, satu meninggal dunia dan 4 orang dalam isolasi/rawatan.

Disusul Kecamatan Susoh 11 orang, sejumlah 9 orang diantaranya sembuh, dan 2 orang isolasi.

Kecamatan Kuala Batee 6 orang, sembuh 5 orang dan 1 orang isolasi.

Kecamatan Babahrot 5 orang, 2 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

Kecamatan Manggeng 4 orang, seluruhnya sembuh.

Kecamatan Lembah Sabil 3 orang,  2 orang sembuh dan 1 meninggal.

Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.

Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh.

Dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan masih menjalani isolasi.   

Satu-satunya kecamatan di Abdya yang belum ditemukan kasus Positif Covid-19 hingga sekarang ini adalah Kecamatan Jeumpa.

Kecamatan ini hanya terdata 1 orang Suspek yang sebelumnya dsiebut ODP (Orang Dalam Pemantauan), yaitu berinisial  F (45), laki-laki. Sehingga jumlah suspek di Abdya sebanyak 15 orang, namun 14 diantaranya sudah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Tujuh Probable Dirawat

Sementara itu, berdasarkan update Dinkes Abdya dirilis, Selasa sore bahwa jumlah pasien probable, sebelumnya dinamakan PDP  (Pasien Dalam Perawatan) berjumlah 30 orang atau bertambah 2 orang dari data hari Senin (28/9/2020).

Dari jumlah tersebut, 21 orang selesai menjalani isolasi/dirawat dan dinyatakan sembuh karena tidak ada lagi gejala Covid-19.

Dua orang meninggal dunia, yaitu pasien H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.

Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu. Tapi, hasil pemeriksaan swab PCR keluar Jumat lalu, dinyatakan negatif Covid-19. 

Sedang tujuh orang probable lainnya masih dalam rawatan di Ruang Pinere RSUTP Abdya adalah A (45), laki-laki  warga asal Bireuen bekerja di Abdya, HY (70), perempuan warga Kecamatan Susoh, FD (29), perempuan warga Kecamatan Blangpidie, dan R (48), laki-laki warga Kecamatan Susoh, M (65), laki-laki warga Kecamatan Susoh.

Dan, dua probable terbaru adalah BAS (57), laki-laki warga Kecamatan Kuala Batee dan RT (50) seorang perempuan warga Kecamatan Susoh.(*)

• Anggota DPRA Fraksi Demokrat Nilai Jawaban Plt Gubernur Terkait Interpelasi Sudah Terang Benderang

• Asmidar Terpilih Jadi Ketua DPW PA Aceh Singkil Periode 2020-2025

• Raih Berbagai Prestasi, Pemkab Aceh Singkil Terima Dana Insentif Rp 25 Miliar