Breaking News

Otomotif

Tesla Tidak Khawatirkan Persaingan Mobil Listrik di China, Ini Alasannya

Rencana Tesla Inc. untuk membangun mobil senilai 25.000 dolar AS atau sekitar Rp 317 juta dalam tiga tahun ke depan tidak mengganggu perusahaan rintis

Editor: M Nur Pakar
Reuters
Mobil listrik Tesla Model 3 di pabrik Shanghai China. 

SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Rencana Tesla Inc. untuk membangun mobil senilai 25.000 dolar AS atau sekitar Rp 317 juta dalam tiga tahun ke depan tidak mengganggu perusahaan rintisan kendaraan listrik paling menjanjikan di China itu.

Dengan para eksekutif di Beijing Auto Show mengatakan Elon Musk dapat mewujudkannya.

"Ini hal yang baik bagi kami," kata pendiri dan CEO WM Motor Co, Freeman Shen.

"Kami sangat senang Tesla datang ke China karena Tesla seperti Apple pada masa-masa awal, mereka mendidik seluruh pasar," tambahnya.

Sama seperti pangsa Apple Inc. di pasar ponsel telah terkikis oleh pemain lokal seperti Xiaomi Corp, Oppo dan Huawei Technologies Co.

Begitu juga dengan Tesla, namun dalam jangka waktu yang lebih lama, kata Shen.

SUV Listrik Baru Volkswagen ID.4 Membuka Diri Melawan Tesla di AS

Bagian Tesla dari pasar kendaraan listrik arus utama akan menurun secara signifikan dalam lima sampai 10 tahun, katanya.

Di mana WM Motor akan berada pada tahun 2030 juga tidak pasti.

Perusahaan itu awal bulan ini mengumpulkan 1,5 miliar dolar AS dalam putaran Seri D yang dipimpin oleh Shanghai Automotive Industry Corp. (Group), induk dari pembuat mobil terbesar China SAIC Motor Corp.

Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan WM merencanakan pasar saham di kampung halaman Shanghai pada tahun ini.

Sesuatu yang ditunjukkan Shen yang terdengar ambisius, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Wakil Ketua Xpeng Inc. Brian Gu menggambarkan Tesla sebagai mitra, dengan kedua produsen EV berusaha untuk memastikan lebih banyak konsumen tertarik dengan mobil pintar dan ramah lingkungan.

EV kurang dari 5% dari pasar, jadi bersama-sama mempercepat perubahan dan konversi itu," katanya dalam wawancara dengan Bloomberg TV.

Tesla Rencanakan Harga Mobil Listrik Baru Rp 371 Juta Tiga Tahun Mendatang, Mobil Bensin Akan Usang

Gu juga mengatakan rencana Tesla untuk memperluas produksinya di Shanghai menjadi kapasitas tahunan satu juta kendaraan di tahun-tahun mendatang tidak menjadi perhatian.

Jika CEO Musk mencapai satu juta unit, itu berarti pasar telah tumbuh jauh lebih cepat dan lebih besar dari yang kami perkirakan," kata Gu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved