Berita Luar Negeri
Akhir Derita Bocah Diserang Anjing Secara Tragis, Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Anak laki-laki, 2 tahun, meninggal sepuluh hari setelah 'dicabik-cabik' oleh anjing gembala Jerman milik keluarganya tepat di hari ulang tahunnya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Seorang anak laki-laki berusia dua tahun meninggal setelah berjuang bertahan hidup selama sepuluh hari.
Bocah tersebut diserang dua anjing penjaga rumah saat kedua orang tua tengah asyik merayakan ulang tahunnya.
Yegor kecil awalnya ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dalam genangan darah di luar rumahnya setelah dicabik-cabik oleh dua anjing penjaga gembala Jerman.
Ia meninggal setelah perjuangan putus asa selama sepuluh hari.
• Serangan Netizen Indonesia Bernada Rasis dan Penghinaan, Begini Tanggapan Pemerintah Vanuatu
• Tangan Bayi Putus Digigit Anjing Saat Ibunya Sedang Istirahat, Bibi Berteriak Kencang Lihat Kejadian
Selama jangka waktu tersebut, kondisinya tetap kritis, terus menjalani ventilator dan dialisis ginjal di Rumah sakit Dnipro, Ukraina, lapor The Sun (29/9/2020).
Jantung anak itu berhenti berdetak satu hari setelah dokter melaporkan kondisinya sedikit membaik.
Dikutip dari The Sun, insiden mengerikan itu terjadi di kota kecil Selvydone, Ukraina Timur, pada hari Jumat (18/9/2020), ketika keluarganya tengah merayakan ulang tahun yang ke-2 anak itu.
• Update Corona 29 September, 202 Pasien Positif Covid-19 Sembuh, Terbanyak di Banda Aceh
Balita itu dilaporkan berjalan keluar rumah tanpa diketahui.
Sementara orang tuanya duduk bersenda gurau di meja bersama para tamu untuk merayakan hari ulang tahunnya.
Yegor diduga berjalan di sekitar halaman ketika anjing- anjing keluar dari kandang dan menyerangnya.
Melihat ketidakhadiran anak itu, orang tua pergi mencarinya.
Relawan amal Aleksandra Timoshchenkova, yang membantu keluarga untuk mengumpulkan uang untuk perawatan Yegor mengatakan:
"Anak itu ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dalam genangan darah."
"Anjing- anjing itu masih merobek-robeknya."