Berita Aceh Besar
Anggota DPR Sebut Aceh Besar Miliki Potensi Pengembangan Tambak Udang, Minta Pemkab Lakukan Ini
Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi untuk pengembangan tambak udang.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi untuk pengembangan tambak udang.
Sektor tambak itu sangat penting dikembangkan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Aceh, khususnya Aceh Besar.
"Lahan tambak cukup cocok dan dikembangkan di Aceh Besar karena berpotensi sekali mampu mensejahterakan petambak udang, " jelas M Salim Fakhri SE MSi, anggota Komisi IV DPR RI kepada Serambinews.com, Rabu (30/9/2020).
Dikatakan Salim Fakhri, lahan tambak di Aceh Besar cukup luas. Namun kurang dibenahi dan perlu cetak lahan tambak baru agar menjadi areal pertambakan untuk budidaya udang paname atau jenis lainnya.
"Kebutuhan masyarakat mengonsumsi udang cukup tinggi di Aceh Besar, selain ikan laut. Ini artinya, perlu dipikirkan menjadikan Aceh Besar juga menjadi sentral produksi tambak udang paname," ulasnya.
• Asyik Nyabu, Tiga Warga Diringkus Polisi, 2 Pelaku Berstatus Security Bank, 1 Orang Masih Magang
• 9.828 KPM-PKH di Aceh Besar Terima 30 Kg Bantuan Sosial Beras, Ini Jumlah Sisa KPM yang Belum Terima
• DPRA Periode 2019 - 2024 Sudah Setahun, SMuR Lhokseumawe Pertanyakan 10 Raqan Prioritas
Pengembangan lahan tambak di Aceh Besar, terang Salim Fakhri SE MSi, harus menjadi perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta.
Karena, Kabupaten Aceh Besar potensi sekali dikembangkan tambak udang dan budidaya ikan air payau serta perikanan laut lainnya.
Menurut Salim Fakhri, pihak dinas perikanan harus berperan aktif untuk berkomunikasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta.
Kecuali itu, ia menegaskan, dirinya yang merupakan salah satu anggota Komisi IV DPR RI juga siap membantu Pemerintah Aceh Besar untuk pengembangan cetak tambak atau budidaya udang paname serta kebutuhan lainnya.
"Kapan pun Pemkab Aceh Besar maupun pihak terkait lainnya ingin bertemu, saya siap karena saya tetap ada di Jakarta atau pulang kampung ke Aceh Tenggara," terangnya.
• Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan, Ketua Umum PSSI Ungkap Dampak Bagi Indonesia
• Warga Indonesia Cabuli Anak di Malaysia, Beri Uang Sebagai Imbalan, Ibu Korban Terkejut
• Polres Lhokseumawe Bentuk Kembali Relawan Pengawasan dan Sosialisasi Covid-19, Ini Tugasnya
Menurut dia, yang perlu dilakukan saat ini adalah membangun komunikasi dan saling berkoordinasi antara eksekutif dengan legislatif.
"Kita siap membantu demi mensejahterakan rakyat Aceh Besar pada sektor perikanan, kelautan, peternakan, maupun hal lainnya sesuai bidangnya di Komisi IV DPR RI," tukas M Salim Fakhri yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali Spd MSi mengatakan, Aceh Besar memang sangat perlu dikembangkan tambak udang.
Sebab, lanjutnya, selain untuk meningkatkan penghasilan petani tambak, juga untuk menjadikan tambak menjadi lokasi obyek wisata budaya udang paname.
• 5 Burung Beo Dipisahkan Karena Bicara Kotor, Bos Kebun Binatang Sering Diejek Orang Gendut
• Per 30 September 2020, ODP di Lhokseumawe Bertambah 10 Orang
• Kodim 0105 Aceh Barat Gelar Lomba Dai Tingkat SD, SMP dan SMA, Ini Pesan Dandim Letkol Dimar Bahtera
Pihaknya berharap kepada Komisi IV DPR RI dan KKP dapat memberikan perhatian serius dan fokus pengembangan budidaya udang paname dan sektor perikanan lainnya di Kabupaten Aceh Besar.(*)