Benarkah PKI Bukan Satu-Satunya yang Bertanggung Jawab Atas Tragedi G30S? Berikut 5 Versi Dalangnya

SERAMBINEWS.COM - Benarkah PKI bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas tragedi berdarah G30S ?

Hari ini, Rabu (30/9/2020), genap 55 tahun sudah, bangsa Indonesia kembali mengingat coretan hitam peristiwa yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam tragedi tersebut, ada sepuluh nama yang menjadi korban, termasuk 7 jenderal TNI.

Melansir dari arsip-arsip grub Tribun dan berbagai sumber lainnya, masyarakat Indonesia didoktrin bahwa dalang peristiwa berdarah yang terjadi pada 30 September 1965 adalah PKI.

Bahkan selama masa orde baru, tragedi pahit yang menjadi sejarah kelam bangsa Indonesia itu selalu ditulis dengan G30S/PKI.

Hal itu merujuk doktrin bahwa PKI adalah satu-satunya dalang dari peristiwa berdarah tersebut.

Hingga penayangan film G30S/PKI merupakan suatu agenda yang wajib pada masa Orde Baru.

Namun setelah 6 tahun sejak masa Orde Baru tumbang, yakni pada tahun 2004, kurikulum pendidikan tak lagi mencantumkan "/PKI" di belakang G30S.

Selain itu, film G30S/PKI yang sejak 1984 pada masa Orde Baru selalu ditayangkan setiap tahun, penyangannya kemudian dihentikan.

Itu disebabkan oleh berbagai penelitian yang mengungkapkan fakta bahwa PKI bukanlah dalang tunggal peristiwa tersebut.

• 5 Fakta Film G30S/PKI, Wajib Diputar Era Soeharto, Pecahkan Rekor Penonton hingga Dilarang

• 7 Pahlawan Revolusi Dievakuasi dari Sumur Lubang Buaya Pada 4 Oktober 1965, Gugur oleh G30S/PKI

• Soeharto dapat Bingkisan dari Sosok Misterius Sebelum G30S/PKI Pecah, Ajudan Merasa Ganjil

Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam mengatakan, Presiden Pertama RI Soekarno pernah menyebut bahwa peristiwa G30S merupakan peristiwa yang sarat dengan kepentingan.

“Soekarno sendiri dalam Pidato Nawaksara mengatakan bahwa peristiwa G30S merupakan pertemuan tiga sebab, yaitu pimpinan PKI yang keblinger, subversi nekolim dan oknum yang tidak bertanggung jawab."

"Jadi, dalangnya tidak tunggal dan merupakan perpaduan unsur dalam negeri dengan pihak asing,” kata Asvi Warman Adam.

Dikutip dari Historia.id, dalam artikel berjudul Lima Versi Pelaku G30S, yang ditulis Randy Wirayudha, tertulis bahwa ada lima versi dalang yang bertangggung jawab terhadap peristiwa berdarah pada 30 Sepetember 1965 lalu.

Lima versi dalang itu menyebut selain PKI, nama CIA, Soekarno, Soeharto juga ikut dikaitkan dengan peristiwa G30S.