Bocah yang Dianiaya dan Ditinggal di SPBU Kini Bisa Hidup Lebih Aman, Diangkat jadi Anak Kapolres

Sebelumnya, bocah berinisial R tersebut viral di media sosial karena diduga dibuang orangtuanya.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter @cursedwibu
Viral foto anak laki-laki dianiaya dan dibuang orang tuanya. Polisi ungkap pengakuan orang tuanya. 

SERAMBINEWS.COM - Kini anak yang ditinggalkan orang tua di Pom Bensin Riau, telah hidup lebih baik.

Saat ini telah menjadi anak angkat Kapolres.

Sebelumnya, bocah berinisial R tersebut viral di media sosial karena diduga dibuang orangtuanya.

Bersamanya, ditemukan secarik kertas berisi permintaan maaf orangtua karena telah meninggalkan bocah tersebut.

Setelah viral, banyak publik merasa geram dengan orangtua yang tega meninggalkan anaknya.

Hingga akhirnya diketahui, R merupakan korban penganiayaan ayah kandungnya berinisial RW.

Hal itu diungkapkan Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko di Apa Kabar Indonesia TV One, Rabu (30/9/2020).

Dasar ayahnya melakukan penganiayaan, lanjut Kapolres, kemungkinan karena R nakal dan suka mencuri.

"Kemungkinan karena nakal dan suka mencuri, tapi dalam hal ini kita sebagai orangtua tetap salah kalau anak nakal"

"Seharusnya bukan diperlakukan seperti itu," katanya dikutip TribunJakarta.com.

Penganiayaan terhadap R ternyata sering terjadi.

Hal itu diungkap tetangga saat diminta keterangan oleh pihak kepolisian.

"Antara 2 tahun (penganiayan terhadap R)," sambung Indra.

Di antara 6 kakak beradiknya, R satu-satunya korban penganiayaan orangtuanya.

Saat ini, ibu korban berada di rumah, sementara ayah R sudah diamankan polisi.

"Jadi bener pak setelah disiksa dibuang atau ditinggalkan ibunya?" tanya pembawa acara.

"Betul, itu jam 07:00 di pom bensin," jawab Kapolres.

Ibu R meninggalkan anaknya karena inisiatif, pasalnya, ia sudah tak sanggup melihat anaknya disiksa suami.

Sehingga untuk menyelamatkan anaknya, ibu R meninggalkan putranya tersebut.

"Jadi ibunya inisiatif untuk menyelamatkan anaknya, karena anaknya sering dianiaya,"

"Gak tega, jadi ibunya bawa anaknya," tutur Kapolres.

Saat membawa anaknya, ibu R hanya diberikan waktu 2 jam oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Alhasil karena kehabisan waktu, ibu R meninggalkan anaknya di pom bensin dengan secarik kertas.

"Karena ibunya mau masuk ke perusahaan lagi, jatahnya dua jam aja dari perusahaan," sambungnya.

Hasil Swab Keluar, Ketua DPRK Bener Meriah dan Wakapolres Negatif Covid-19

Pemkab akan Tempuh Jalur Hukum, Soal Kerusakan Pelabuhan Jetty Ujung Karang

Saat ini, kondisi R sudah mulai membaik dan berada di rumah Kapolres.

Dijelaskan Kapolres Pelalawan ini, ia memiliki niat baik untuk mengangkat R sebagai anak.

"Alhamdulilah ada di rumah saya, sudah saya angkat jadi anak sendiri," kata Indra.

Indra menjelaskan, kondisi R sempat tak bisa diajak bicara karena syok setelah ditinggalkan orangtua.

Tak hanya itu, R juga sempat tak mau makan dan tatapannya kosong.

"Tapi udah berangsur-angsur baik," sambungnya.

Viral foto anak laki-laki dianiaya dan dibuang orang tuanya. Polisi ungkap pengakuan orang tuanya.
Viral foto anak laki-laki dianiaya dan dibuang orang tuanya. Polisi ungkap pengakuan orang tuanya. (Twitter @cursedwibu)

Indra mengaku sudah meminta izin keluarga dekat R untuk mengangkat bocah berusia 8 tahun itu sebagai anak.

Keluarga korban, lanjut Indra, menerima niat baiknya.

"Keluarga dekat lain ada yang mau ambil ini anak, tapi pas saya utarakan niat saya, keluarga dekat termasuk omnya juga, alhamdulilah dikasih," kata Indra.

Nantinya, Indra akan menyekolahkan bocah tersebut.

"Saya berpikir kalau dia di keluarganya, takutnya downnya akan tambah lagi," tutur Indra.

Polisi masih menyelidiki motif lain ayah R menganiaya anaknya selain karena nakal.

S
Viral bocah laki-laki diduga dibuang orangtuanya karena nakal, kini diangkat anak oleh Kapolres. (YouTube/ Apa Kabar Indonesia TvOne)

"Kita belum melakukan pemeriksaan secara mendalam, anaknya juga masih down,"

"Orangtua masih diamankan, mungkin pagi ini mau kita kerjaan semua, biar jelas," sambung Indra.

Kapolres menjelaskan, ibu korban yang tahu penganiayaan tersebut kemungkinan takut dengan suaminya.

Sehingga, perbuatan suaminya menganiaya R tak dilaporkan.

"Belum pernah ada (diceritakan), mungkin takut dia sama suaminya,"

"Ibunya ini baik, memperlakukan korban dengan baik, tapi tak bisa apa-apa. Seperti takut pada suaminya," sambungnya.

TONTON DI SINI:

Refocusing Anggaran Covid-19, Diarahkan untuk Tiga Hal Ini, Apa Saja?

Ghazali Abbas Adan Sarankan DPRA Gelar RDP dengan Wali Nanggroe Terkait Anggaran dan Kinerja

Kisah Saskia, Gadis Yatim Piatu yang Jadi Penggembala Sapi dan Pungut Kelapa Demi Nafkahi 4 Adiknya

Hasil Swab Keluar, Ketua DPRK Bener Meriah dan Wakapolres Negatif Covid-19


Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Viral Bocah Lelaki Dianiaya Ayah & Ditinggalkan Ibu di Pom Bensin, Kini Diangkat Anak oleh Kapolres"

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved