Hasil Swab Keluar, Ketua DPRK Bener Meriah dan Wakapolres Negatif Covid-19

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Berdasarkan hasil swab yang dilakukan terhadap 101 orang pada 28 September 2020 di RSUD Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah, sebanyak 16 spesimen yang sudah keluar dinyatakan negatif Covid-19.

Dari 16 spesimen yang dinyatakan negatif Covid-19 diantaranya, Ketua DPRK Bener Meriah Mhd Saleh, Direktur RSUD Muyang, Kute dr Sri Tanah Hati dan sejumlah Nakes lainnya, serta Kadis Pendidikan Bener Meriah, Sukur SPd MPd, Sekretaris Dinas Kesehatan, dan Waka Polres Bener Meriah Kompol Maryono.

Selain itu mereka yang negatif Covid-19 yakni Kabag Ops Polres Bener Meriah, AKP Syabirin SH MSi, Kabag Sumda Polres Bener Meriah, AKP Hartana SSos, Paurkes Polres Bener Meriah, Aipda Khalimashuri, anggota Paut Kes Polres Bener Meriah Aipda Nazaruddin.

"Dari pemeriksaan swab terhadap 101 spesimen yang dilakukan pada tanggal 28 September 2020 lalu 16 spesimen hasil swabnya di kirim ke Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan hasilnya Alhamdulillah negatif Covid-19,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Khalisuddin, Rabu (30/9/2020).

Disebutkan, sementara terkait dengan sisa sampel yang sebelumnya dikirimkan ke Balitbangkes Aceh, sebanyak 85 spesimen hasilnya masih ditunggu beberapa hari kedepan.

"Kita berharap dan berdoa agar ke 85 spesimen itu hasilnya negatif. Sedangkan sebanyak 16 Sempel yang dikirimkan ke Unsyiah tersebut menggunakan biaya pribadi sehingga hasilnya cepat diterima," terangnya.

Ia menambahkan, nantinya pemeriksaan swab akan lebih cepat diterima dengan seiring terjalinnya kerjasama antara Pemkab Bener Meriah dan pihak Fakultas Kedokteran Unsyiah Banda Aceh yang dilakukan, Selasa (29/9/2020).

"Prioritas yang membutuhkan hasil swab segera seperti kontak erat terdekat pasien konfirmasi positif Covid-19, pasien suspect dan probable dari Bener Meriah akan dikirim ke Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unsyiah, sehingga hasilnya dapat kita terima selama 2x24 jam, ini adalah solusi untuk segera memberikan kepastian dan mempermudah tracing Covid-19," terang Khalisuddin.

Disisi lain, kata Khalis,  Gugus Tugas Covid-19 mengimbau agar kontak erat yang sample swabnya di kirim ke Balitbangkes Aceh untuk dapat melakukan isolasi mandiri dan wajib menerapkan protokol kesehatan, serta menerapkan 3M, sembari menunggu hasil swab keluar.(*)

• Tim Terpadu Pemkab Aceh Tengah Lanjutkan Razia Protokol Kesehatan

• Sekjen Kemendagri Minta Sekda se-Indonesia Sukseskan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020

• Besok, Jenazah Zulman, TKI asal Aceh Selatan yang Meninggal di Malaysia akan Diterbangkan ke Jakarta