Berita Abdya
Kemenag Abdya Bagikan APD untuk Staf KUA Kecamatan
"Dengan adanya APD ini, artinya kita sudah siap dengan pelayanan standar pencegahan Covid-19," cetusnya.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
"Dengan adanya APD ini, artinya kita sudah siap dengan pelayanan standar pencegahan Covid-19," cetusnya.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya (Kankemenag Abdya), menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA).
Pembagian APD kepada KUA itu, sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Kakankemenag Abdya, Drs H Salihin Mizal MA mengatakan, pembagian APD kepada seluruh staf KUA itu berupa, face shield, handsanitizer, sarung tangan, dan termometer infrared.
"Iya, selama ini memang kita sudah terapkan protokoler kesehatan secara ketat, namun ini bagian dari kita menjaga dan melindungi staf kita dari penyebaran virus corona," ujar Kakankememag Abdya, Drs H Salihin Mizal MA kepada Serambinews.com, Rabu (30/9/2020).
Penyerahan APD itu, turut didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Agus Suryadi MPd.
Karena, katanya, selaku pihak yang memberikan pelayanan umat, harus tetap memberikan pelayanan terbaik, sesuai dengan lima budaya kerja Kementerian Agama.
• Citilink Dipastikan tak Terbang ke Bandara Malikussaleh Selama Oktober, September Juga Cancel Flight
"Dengan adanya APD ini, artinya kita sudah siap dengan pelayanan standar pencegahan Covid-19," cetusnya.
Ia meminta, agar APD tersebut difungsikan sesuai dengan SOP protokol kesehatan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para penyuluh Agama untuk ikut melakukan sosialisasi.
Terkait surat edaran atau instruksi yang dikeluarkan Kementerian Agama RI.
"Semoga bantuan ini, bermanfaat untuk pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan KUA Kecamatan, sebagai garda terdepan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada umat," pungkasnya. (*)
• Janda Bolong Dijual Hingga Ratusan Juta, Sosok Ini Diduga yang Sengaja Ciptakan Pasar Irasionalitas