Pelaku Vandalisme Sobek Al Quran dan Corat Musala Darussalam, Begini Pengakuannya Setelah Diciduk
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ari Syam Indardi membenarkan bahwa telah terjadi aksi vandalisme di rumah ibadah.
Teror yang dilakukan seperti pencoretan tembok, penyobekan Kitab Suci Alqur'an, pengguntingan sajadah, dan tulisan menggunakan pilok di dinding.
Bertuliskan Saya kafir, Saya anti Islam, Saya Anti Khilafah, Islam tidak di Ridhoi.
Diketahuinya teror tersebut berawal dari Rifki Hermawan memasuki Musollah Darussalam bertujuan untuk melaksanakan Azan Ashar.
• Banyak tak Tahu, Waspadai 4 Gejala Awal Serangan Jantung, Ada Sesak Nafas Hingga Sakit Kepala
Namun pada saat memasuki Musala melihat kondisi sudah penuh coretan.
Lebih lanjut Rifki langsung melapor warga lainnya lalu menuju masjid. Dan menyegel pintu-pintu masuk musala.
"Dengan tujuan mengamankan barang bukti serta melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Kelurahan Kuta Jaya," ujarnya.
Syaefudin mengatakan, hal tersebut diketahui dirinya saat menjelang shalat Ashar.
"Mungkin kejadiannya antara Dzuhur sampai Ashar, jadi ada anak yang biasa adzan tiap hari, mau adzan Ashar lalu sudah melihat keadaannya kayak gini," ucap Syaefudin.
Dirinya pun tidak mengetahui siapa pelaku yang melakukan hal tersebut.
Dan segala coretan sudah dihapus oleh pengurus Musholla yang didampingi oleh aparatur setempat.
"Hu'allahi saya tidak tahu, Ya Allah Al-qur'an yang satu disobek habis yang satu enggak semua namun sudah tercoret," kata Syaefudin.
Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan jdul Sobek Al Quran dan Corat-coret Musala Darussalam, Pelaku Vandalisme di Tangerang Ternyata Masih Bocah Kemarin Sore, Begini Pengakuannya Setelah Diciduk Polisi