Rumah Warga di Tamiang Hulu Terancam Amblas

KUALASIMPANG – Abrasi sungai di Dusun Inginjaya, Kampung Perkebunan Pulau Tiga, Tamiang Hulu, Aceh Tamiang hingga Selasa (29/9/2020) terus melebar.

Warga yang berdomisili di sekitar lokasi mengaku abrasi ini terjadi secara bertahap sejak empat hari lalu. Sejauh ini warga memperkirakan daratan yang sudah tegerus air sungai sudah mencapai tiga meter. “Kemarin sekali longsor langsung satu meter. Kalau panjangnya kami taksir 600 meter,” kata warga yang meminta identitasnya dirahasiakan,” Selasa (29/9/2020).

Warga mengatakan, gerusan air ini membuat jarak permukiman dengan bibir sungai hanya tinggal 1,5 meter. Bila tidak ada penanganan cepat, dikhawatirkan rumah penduduk ikut ambles ke sungai. “Ada 13 rumah yang posisinya semakin dekat dengan bibir sungai, termasuk rumah orang tua saya,” ujar warga tersebut.

Kejadian ini sendiri sudah dilaporkan warga kepada Datok Penghulu sejak abrasi terjadi empat hari lalu. Namun, menurut warga sejauh ini belum ada tindakan apapun. Warga sendiri menduga abrasi ini ada kaitannya dengan aktivitas penambanga pasir di daerah itu. “Kalau ke Camat belum ada melapor, karena takutnya dituduh melompati datok,” ungkapnya.

Camat Tamiang Hulu, Muhammad Nur ketika dikonfirmasi menyarankan warga tetap melaporkan persoalan ini ke datok penghulu. Menurutnya, pemerintahan kampung telah menyikapi persoalan ini melalui usulan Musrenbang Kampung dan saat ini sudah ditampung di Pemkab Aceh Tamiang. “Jangan ke Camat semua, mati lama-lama gini,” kata Muhammad Nur dengan nada tinggi.(mad)