Kunjungan Kerja
Anggota DPRA Kunjungan Kerja ke DPRD Sumatera Utara, Ini yang Dibahas
Pertemuan kedua agenda tersebut berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (protkes) untuk mencegah penularan Covid-19. Seperti memakai
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Panitia Kerja (Panja) Penyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRA tahun 2020 dan 2021 melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut), Kamis (1/10/2020).
Sebelum pertemuan di DPRD, rombongan panja yang dipimpin Wakil Ketua DPRA yang juga Ketua Panja, Safaruddin dijamu makan malam oleh wakil gubernur provinsi setempat, Musa Rajekshah di rumah dinasnya, Rabu (30/9/2020) malam.
Pertemuan kedua agenda tersebut berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (protkes) untuk mencegah penularan Covid-19. Seperti memakai masker, cuci tangan dengan cairan hand sanitizer, dan jaga jarak.
Selain Safaruddin, anggota DPRA lain yang hadir yaitu, Azhar Abdurrahman, Bardan Sahidi, Tgk Muhammad Yunus, Yahdi Hasan, Khairil Syahrial, Hendri Yono, Irfansyah, Abdurrahman Ahmad, M Rizal Falevi Kirani, Iskandar Usman Al-Farlaky, Asmidar, Fuadri, dan Sulaiman.
Safaruddin kepada Serambinews.com, menyatakan, kunker itu dalam rangka mempelajari penerapan RKT DPRD Sumut sebagai role model bagi DPRA. Pihaknya disambut oleh Wakil Ketua DPRD, Rahmansyah Sibarani bersama beberapa anggota dewan lainnya.
“Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam, banyak hal yang kita bicarakan, terutama terkait role model RKT yang mereka terapkan di sana. Ternyata banyak sekali perbedaan dengan kita, selain mereka juga didukung anggaran yang cukup baik,” kata Safaruddin.
• Komplikasi dan Pendarahan Hebat, Chrissy Teigen Keguguran Anak Ketiga dari Suaminya, John Legend
• Terlilit Kasus Hukum, Mendagri Berhentikan Plt Bupati
• Warga AS Merasa Ngeri Setelah Menonton Debat Presiden, Masalah Ras Jadi Fokus Utama
Setelah kunker tersebut, lanjut politikus Partai Gerindra ini, pihaknya akan mengevaluasi RKT DPRA yang sudah ada. “Makanya butuh perjuangan juga kalau kita mau pastikan tugas dan fungsi DPRA berjalan, termasuk pelayanan di sekretariat dewan,” ujar dia.
Selain membahas RKT, dalam pertemuan itu anggota DPRA juga membahas persoalan lain terkait Aceh. Salah satunya, masalah tapal batas antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara yang hingga kini masih berpolemik.(*)