Ayah Jual Anak Gadis Kepada Pria, Janji Diberi Pekerjaan Tapi Dihamili Hingga Dibuang di Jalan

Sang gadis malang, berhasil diselamatkan oleh Departemen Kesejahteraan Wanita dan Anak pada Mei tahun ini.

Ketika pihak berwenang menemukan korban.

Tidak ada yang berani mendekati maupun membantu dirinya, karena khawatir terinfeksi Covid-19.

• Daftar Tata Laksana Shalat Jumat 2 Oktober 2020 untuk Wilayah Kota Banda Aceh

• Terawan tak Hadir di Mata Najwa, Netizen Malaysia Sebut Menteri Kesehatan Indonesia Melarikan Diri

Dilaporkan setelah melahirkan, ia dirawat di rumah sakit di Bilaspur.

Kemudian dipindahkan ke pusat Sakhi (organisasi anti-kekerasan dalam rumah tangga) di Raigarh, Agustus lalu.

Sakhi atau One Stop Center (OSC) adalah skema yang diluncurkan pada tahun 2015-2016.

Tujuannya ntuk memberikan dukungan dan bantuan terintegrasi kepada perempuan yang terkena dampak kekerasan apapun, baik di ranah privat maupun publik, di India.

• Serangan Netizen Indonesia Bernada Rasis dan Penghinaan, Begini Tanggapan Pemerintah Vanuatu

• Pemko Langsa Terapkan Physical Distancing di Masjid Agung Darul Falah  

Gadis terkait menceritakan, penderitaannya dimulai semenjak ibunya meninggal dunia.

Polisi saat ini telah mendakwa pria yang membelinya di bawah Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO).

Sejatinya seorang ayah berkewajiban melindungi putrinya, agar benar-benar hidup dengan layak dan aman. 

Namun, yang dilakukan seorang ayah di India ini, bukan melindunginya.

Ia malah menjualnya pada pria lain, dengan iming-iming akan diberikan pekerjaan pada anak gadisnya.

• Anak Driver Ojek Online Dapat Beasiswa Kuliah, Video Kisahnya Buat Warganet Terharu

Belum diketahui bagaimana nasib ayahnya setelah menjual anak gadisnya pada pria lain. 

Karena, saat gadis ini ditemukan di jalanan, ia telah menjadi seorang tuna wisma.

Bahkan ia melahirkan dijalanan dan tidak ada orang berani membantunya.