Luar Negeri
Ingat Kasus Wanita Muslim Sedang Hamil Diinjak dan Dipukul Pria Australia? Pelaku Dihukum 3 Tahun
Elasmar saat itu hamil 38 minggu, sedang bersama teman-temannya di sebuah kafe, saat Lozina masuk dan mendekati meja mereka, meminta uang.
"Saya membuat keputusan sadar untuk menjauhkan perut saya dari pukulannya. Saya ingin melindungi bayi saya," ungkapnya.
Dia menderita luka ringan dan melahirkan seorang anak laki-laki 3 minggu setelah serangan itu.
Namun, pengadilan mendengar dia menderita trauma jangka panjang sejak itu, termasuk ketakutan berada di depan umum dan menjelaskan serangan itu kepada keempat anaknya.
"Islamofobia harus diakhiri. Kekerasan terhadap perempuan harus dihentikan," katanya bulan lalu.
Lozina menolak bantuan hukum dan mewakili dirinya sendiri di pengadilan.
Selama persidangannya, dia membuat banyak kata-kata kasar yang tidak berhubungan, menurut lapor media Australia.
Hakim mencatat bahwa pria 44 tahun tersebut telah didiagnosis menderita skizofrenia dan memiliki "perjuangan jangka panjang dengan penyakit mental".
Oleh karena alasan kesehatan mental, dia akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada 2022, kata hakim.
Rana Elasmar Korban Serangan Pria Sydney Angkat Bicara

Setelah menjadi korban serangan pria yang islamofobia, Rana Elasmar menjadi khawatir akan masa depan anak-anak Muslim.
Rana yang tengah hamil 38 minggu kepalanya dipukuli berulang kali dan diinjak-injak oleh seorang pria di sebuah kafe di barat Sydney, Australia, pada Rabu (20/11/19) malam.
Menurut Elasmar, dia pernah menjadi target serangan rasisme sebelumnya, namun insiden yang dialaminya tak pernah menyangkut kontak fisik.
Polisi New South Wales mengungkap bahwa pada malam itu, Elasmar yang tengah makan malam bersama teman-temannya di kafe Parramatta tiba-tiba didatangi pelaku, Stipe Lozina.
Rekaman CCTV memperlihatkan bahwa Lozina sempat berbincang sejenak dengan kelompok Muslimah tersebut sebelum kemudian mencondongkan badannya ke meja lalu memukuli wajah Elasmar.
Pria berusia 43 tahun itu tak menghentikan kekejamannya meski Elasmar sudah tersungkur di lantai.
Lozina malah semakin menjadi-jadi.