Konflik DPRA dan Plt Gubernur Jadi Perhatian Pimpinan Pusat Demokrat, Begini Tanggapan Riefky Harsya

Menurut Riefky, ada persoalan lain yang lebih penting dan harus menjadi perhatian semua pihak, yaitu pandemi Covid-19 serta dampak yang ditimbulkannya

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menanggapi konflik yang terjadi antara DPRA dengan Plt Gubernur Aceh 

Konflik DPRA dan Plt Gubernur Jadi Perhatian Pimpinan Pusat Demokrat, Begini Tanggapan Riefky Harsya

Laporan Yocerizal I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Konflik yang terjadi antara DPRA dengan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, ternyata juga menjadi perhatian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Konflik tersebut diketahui telah berujung pada pengajuan hak interpelasi anggota dewan terhadap Plt Gubernur.

Sidang paripurna interpelasi telah berlangsung dua kali. Dimulai dari hak bertanya anggota dewan dan mendengar jawaban Plt Gubernur, dan kedua mendengar tanggapan DPRA terhadap jawaban Gubernur.

DPRA dalam tanggapannya memutuskan menolak seluruh jawaban Plt Gubernur.

Ini berarti, konflik akan terus berlanjut. DPRA dipastikan akan menggunakan hak konstitusi lanjutan, bisa berupa hak angket atau hak menyatakan pendapat, yang akan berujung kepada pemakzulan (impeachment).

DPRA Tolak Jawaban Interpelasi Plt Gubernur Aceh

Anggota DPRA Fraksi Demokrat Nilai Jawaban Plt Gubernur Terkait Interpelasi Sudah Terang Benderang

Turki ke Prancis: Jika Tidak Suka Kami Mendukung Azerbaijan, Mengapa Anda Berpihak ke Armenia?

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, ketika ditanyai hal ini berharap agar masing-masing pihak dapat menahan diri. Konflik dia katakan harus secepatnya disudahi.

"Diperlukan kebesaran hati dan kedewasaan dalam berpolitik oleh semua pihak," ujarnya.

Menurut Riefky, ada persoalan lain yang lebih penting dan harus menjadi perhatian semua pihak, yaitu pandemi Covid-19 serta dampak yang ditimbulkannya. Butuh kekompakan untuk menghadapi wabah ini.

"Bertambahnya korban jiwa dan memburuknya ekonomi adalah fakta yang sedang terjadi,” kata Riefky.

“Dibutuhkan kekompakan Pemerintah Aceh untuk membantu masyarakat menghadapi krisis pandemi ini," tegas Anggota DPR RI empat periode tersebut.(*)

VIDEO - Nyawa Jurnalis Hampir Melayang Terkena Bom Saat Meliput Perang Armenia-Azerbaijan

Arwin Al-Lahat: Perjuangan ALA Harus Dibangun dengan Narasi yang Positif

Tak Lagi Gunakan Tenaga Manusia, 10 Pekerjaan Ini Akan Segera Digantikan Robot, Apa Saja?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved