Berita Banda Aceh
Para Remaja Balapan Liar Jelang Shalat Jumat di Jalan Pelabuhan Ulee Lheue
Marak balapan liar menggunakan sepeda motor yang dilakukan anak-anak sejumlah muda serta remaja tanggung di jalan kawasan Pelabuhan Ulee Lheue
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Marak balapan liar menggunakan sepeda motor yang dilakukan anak-anak sejumlah muda serta remaja tanggung di jalan kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Parahnya lagi, aksi kebut-kebutan tersebut dilakukan jelang Jumat serta saat umat muslim tengah melaksanakan shalat Jumat.
Warga setempat, Zulfahmi mengeluhkan kondisi aksi balapan liar tersebut.
Menurutnya, anak-anak yang terlibat dalam aksi itu terkesan tak memiliki etika, moral dan agama.
"Masak ketika sebagian umat muslim melaksanakan ibadah shalat Jumat, mereka justru kebut-kebutan di jalan.
Suara knalpot sepeda motor anak-anak balapan itu terdengar di mana-mana," sebutnya.
Suara knalpot yang sudah blong dan dimodifikasi terdengar jelas sampai ke desa sebelah dan beberapa desa lainnya.
Karena, saat jelang pelaksanaan Jumat, semua aktivitas berhenti sesaat, sehingga suasana pun hening.
• Sahabat Meninggal Sebelum Pesta Pernikahan, Wanita Ini Perlihatkan Kotak Baju yang Batal Dipakainya
"Kami dari masyarakat sudah merasa gerah. Kami harapkan sekali-kali petugas kepolisian mengintai serta memblokade jalur para anak-anak yang terlibat balapan liar itu.
Angkut saja semua motornya dan jangan lepaskan lagi," harapnya.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Sabhara, AKP Mawardi, SE, MM, yang dihubungi Serambinews.com, Jumat (2/10/2020) membenarkan apa yang dikeluhkan warga tersebut.
Menurutnya, personel Satuan Sabhara intens melakukan patroli ke kawasan Ulee Lheue, jelang pelaksanaan shalat Jumat, terutama maraknya balapan liar yang dilakukan di sana.
• Tabrak Istri Orang Hingga Meninggal, Pelaku Akhirnya Datang Minta Maaf, Begini Reaksi Suaminya
"Malah, tadi saya bersama beberapa anggota sempat melewati kawasan itu dan sengaja kami melintas di sana, karena saya mau shalat di Kecamatan Kutaraja.
Anak-anak yang mau balapan liar itu, begitu melihat mobil patroli kami langsung melarikan diri," kata Mawardi.
Ia menerangkan, pihaknya sedang mencari langkah-langkah antisipasi agar aksi balapan liar di kawasan tersebut dapat ditekan.
Pun demikian, bila tertangkap oleh anggota kepolisian, maka sepeda motor yang digunakan untuk balapan liar tersebut akan ditahan dalam waktu yang lama.
"Kami juga minta perhatian dan kerja sama dari orang tua. Karena, anak-anak ini umumnya mengaku pergi shalat Jumat, ngak tahunya balapan.
Orang tua harusnya tahu dan mencurigai gelagat anak-anaknya, bila melihat knalpot sepeda motor yang digunakan itu blong," sebut mantan Kasat Lantas Polres Pidie ini.
• Selembar Foto Almarhum Ibunya Rusak, Pria Ini Minta Tolong Edit, Sang Pengedit Sedih Teringat Ibunya
Ia juga menjelaskan patroli yang bertujuan untuk menghalau para pelaku balapan liar tersebut akan terus dilakukan.
Tujuan salah satunya, untuk menyelamatkan nyawa mereka agar tidak mati sia-sia di jalan.
"Hal-hal seperti inilah yang harusnya dipahami oleh orang tua. Tujuan kami mencegah aksi balapan liar itu, salah satunya untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Jadi, kebanyakan orang tua tetap membela anaknya, meski orang tua itu tahu anaknya berada di posisi salah," sebut AKP Mawardi.
Harusnya orang tua itu mengawasi dan mengontrol aktivitas anak-anaknya.
Jangan sampai mereka mudah terjerumus dalam hal dan tindakan-tindakan yang tidak diharapkan.
"Nanti kalau sudah terjadi sesuatu terhadap anaknya baru timbul penyesalan. Untuk apalagi, kalau semuanya sudah terlambat," pungkas Kasat Sabhara Polresta, AKP Mawardi.(*)
• Ini 9 Sifat Cewek yang Bikin Pria Jatuh Cinta, Nomor 5 Sering Dilupakan Wanita