Internasional

Uni Eropa Jatuhkan Sanksi ke Belarusia dan Memperingatkan Turki

Para pemimpin Uni Eropa, Jumat (2/10/2020) menjatuhkan sanksi terhadap Belarusia. Saat bersamaan memberi peringatan kepada Turki atas kegiatan

Editor: M Nur Pakar
AP
Para pemimpin Uni Eropa bertemu untuk membahas serangkaian masalah luar negeri mulai dari Belarusia hingga Turki dan ketegangan di Mediterania Timur di Brussels, Belgia, Jumat (2/10/2020). 

SERAMBINEWS.COM, BRUSSELS - Para pemimpin Uni Eropa, Jumat (2/10/2020) menjatuhkan sanksi terhadap Belarusia.

Saat bersamaan memberi peringatan kepada Turki atas kegiatan pengeboran gasnya di pantai Mediterania Timur.

Dalam pernyataan KTT yang dilakukan selama lebih dari enam jam, 27 pemimpin memperingatkan Ankara bisa menghadapi sanksi langsung jika tetap melakukan eksplorasi gas di perairan Siprus.

Pernyataan itu cukup bagi Nicosia untuk mencabut hak vetonya pada sanksi terpisah yang telah lama tertunda atas krisis di Belarus.

Menurut para pejabat akan mulai berlaku pada hari Jumat (2/10/2020).

Tetapi para pemimpin Uni Eropa memilih untuk tidak memberlakukan pembatasan pada Presiden Belarusia, Lukashenko.

Sebaliknya mengeluarkan larangan perjalanan dan membekukan aset sekitar 40 pejabat Belarusia.

Turki Bertekad Lindungi Wilayahnya di Mediterania Timur, Tempat Cadangan Migas Terbesar Tersimpan

Malam pertama KTT Uni Eropa selama dua hari itu didominasi oleh hubungan penuh blok itu dengan Ankara, yang terlibat dalam perselisihan maritim yang berbahaya dengan Yunani dan Siprus.

Mengadopsi pendekatan wortel dan tongkat, pernyataan para pemimpin menawarkan Ankara prospek hubungan yang lebih dekat dan perdagangan yang lebih baik.

Jika Turki berkomitmen dialog dengan itikad baik dan tidak melakukan tindakan sepihak.

Tetapi memperingatkan bahwa UE siap untuk menggunakan sanksi, termasuk tindakan ekonomi berbasis luas.

Jika Turki tetap berpegang pada apa yang dilihat Brussel sebagai pelanggaran ilegal perairan Siprus.

“Dalam kasus tindakan yang diperbarui oleh Ankara, Uni Eropa akan menggunakan semua instrumen dan opsi yang tersedia," kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen kepada wartawan

"Kami memiliki kotak peralatan yang dapat kami terapkan segera,” tambahnya.

Rusia Desak Turki Dukung Gencatan Senjata Armenia dan Azerbaijan

Tetapi peringatan Uni Eropa sebelumnya, dan sanksi terhadap individu yang terlibat dalam pengeboran, tidak banyak membantu menghalangi Ankara dan pernyataan akhir tidak mencapai tindakan langsung yang didorong Nicosia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved