Berita Aceh Tenggara

Masyakarat Bisa Menjadi Garda Terdepan Pemutus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona Asal Terapkan Ini

Jubir Satgas Covid-19 Aceh Tenggara, Zul Fahmy, SSos mengatakan, masyarakat sebagai garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus corona di pedesaan.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara, Zul Fahmy SSos 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Jubir Satgas Covid-19 Aceh Tenggara, Zul Fahmy, SSos mengatakan, masyarakat sebagai garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus corona di pedesaan dalam wilayah Aceh Tenggara.

"Kalau masyarakat disiplin ikuti protokol kesehatan (Protkes) Covid-19, berarti telah memutus rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Tenggara, "Ujar Zul Fahmi SSos kepada Serambinews.com, Sabtu (3/10/2020).

Menurut Zul Fahmy, seluruh pemangku kepentingan harus bekerja keras dan bahu membahu untuk mendisiplinkan penerapan Protkes Covid-19 di Kabupaten Tenggara.

“Salah satu elemen penting adalah masyarakat itu sendiri yang merupakan garda terdepan dalam upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di segala sektor kehidupan,” paparnya.

“Sebab itu, kepada pemuka agama Islam dan nonmuslim, tokoh masyarakat , tokoh adat, dan tokoh pemuda, kami imbau agar dapat menjadi teladan dalam penerapan Protkes pencegahan penularan Covid-19 di desa masing- masing,” ucap Zul Fahmy.

Sudah 62 Warga Aceh Tenggara Positif Corona, Ini Penjelasan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Agara

Kronologi 3 Pejabat Aceh Tenggara dan 2 Wanita Ditangkap di Medan, Dugem di Diskotik & Pesta Narkoba

PT PAAL Klaim HGU Sesuai Prosedur dan tak Ada Sengketa Lahan, Bantah Tudingan Serobot Tanah Warga

Karena, beber dia, saat ini pasien positif Covid-19 di Aceh Tenggara mengalami peningkatan. Bahkan, Aceh Tenggara kinia berada pada zona orange penyebaran virus corona.

Seperti diberitakan sebelumnya, update corona di Aceh Tenggara (Agara), hingga Jumat (2/10/2020) kemarin,, terungkap bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu mencapai 62 orang dan meninggal dunia lima orang.

"62 pasien positif Covid-19 dan lima orang pasien di antaranya meninggal dunia," ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara, Zul Fahmy, SSos kepada Serambinews.com, Sabtu (3/10/2020).

Menurut Zul Fahmy, saat ini ada sembilan pasien positif Covid-19 di Aceh Tenggara yang dinyatakan telah sembuh.

Sedangkan sisanya masih menjalani isolasi di RSU Sahudin Kutacane maupun melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Ada juga sebagian yang masih menunggu hasil sampel test swab PCR Covid-19 tahap kedua, dan bila hasil negatif baru dinyatakan sembuh.

Kasus Keuchik Polisikan Warganya Akibat Protes BLT Berakhir Damai

Ini Dugaan Sumber Api Penyebab Empat Rumah di Peusangan Terbakar, Korban Kehilangan Tempat Tinggal

Mama Muda Ini Nekat Tenggak Racun Rumput untuk Bunuh Diri, Diduga Habis Bertengkar dengan Suami

Zul Fahmy yang juga Kadiskom dan Info Agara ini mengimbau, masyarakat harus lebih disiplin mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti menjaga jarak fisik, dan memakai masker ketika keluar rumah.

“Intinya, masyarakat harus mematuhi Perbup Protkes Covid-19. Karena virus corona ini nyata dan ada sehingga darurat global Covid-19,” tukasnya.

Masyarakat harus membiasakan diri memakai masker ketika keluar rumah, khususnya di tempat atau pusat keramaian seperti pasar-pasar, warung kopi, dan pusat keramaian lainnya.

Warga juga mesti mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta mengomsumsi vitamin untuk meningkatkan daya imun tubuh guna mencegah paparan virus corona.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved