Saksikan Persaingan Ketat di MotoGP 2020, Marc Marquez Mengaku Gemas

SERAMBINEWS.COM - Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, gemas melihat persaingan MotoGP musim ini.

Menurutnya, selisih poin yang sangat ketat antarpebalap, membuatnya terpanggil untuk berperan serta.

Namun, hal itu tak mungkin mengingat cedera yang dialami belum sembuh total.

"Melihat balapan dari rumah menciptakan kecemasan, kemarahan, tapi itulah yang harus saya lakukan," kata Marquez dikutip dari tuttomotoriweb.

"Melihat lawan-lawan saya mencetak poin yang begitu sedikit membuat Anda ingin kembali," imbuhnya.

Sayang, Marquez hanya bisa menyaksikan rival-rivalnya bersaing ketat untuk merebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020 dari layar kaca.

Pebalap asal Spanyol itu terpaksa menepi lantaran masih memulihkan lengan kanannya yang cedera akibat kecelakaan pada balapan seri pertama musim ini.

• Luar Biasa, Putri Sopir Truk Asal Subulussalam Ini Lolos di Universitas Pertahanan RI

• Dirawat di Rumah Sakit Karena Terinfeksi Covid-19, Trump Sempat-sempatnya Main Twitter

• Coba Jinakkan Harimau di Aceh Tamiang, Pawang Malah Dikejar dan Terpaksa Memanjat Pohon

Marquez sebenarnya berencana kembali lebih cepat, namun petaka yang menyebabkan operasi kedua membuatnya lebih bijaksana.

Pebalap berjulukan The Baby Alien itu berencana untuk mengaspal ketika fisiknya benar-benar siap.

Marquez berharap untuk bisa kembali sesegera mungkin demi merasakan kembali panasnya kompetisi.

"Saya merasa baik secara moral dan fisik, saya ingin kembali besok, tetapi itu tidak akan terjadi," katanya.

Marquez menegaskan bahwa dirinya tak akan mengubah mentalitas balapnya dengan selalu tampil maksimal hingga ke batas limit.

Alhasil, Marquez ingin memastikan fisiknya siap sebelum membawanya tampil habis-habisan seperti apa yang dilakukan sebelumnya.

"Mentalitas saya akan tetap sama. Ketika saya kembali, saya harus dalam kondisi fisik yang baik," ujar Marquez lagi.

• Mahasiswi Ini Tersangkut Dalam Mesin Cuci Setelah Ditantang Teman, Keluarnya Harus Dibantu Petugas

• Tim Dinkes Bireuen Semprot Disinfektan di Sejumlah Kantor

• Aceh Belum Punya Kebun Induk Kopi Gayo, Meski Punya Areal Terluas di Indonesia untuk Kopi Arabika

"Kondisi lengan harus berada pada 80 atau 90 persen untuk mencoba menjadi cepat sejak awal," tandasnya.