Berita Aceh Selatan
Harga TBS Sawit di Aceh Selatan Bertahan Rp 1.520/Kg, Petani Bersyukur, Minta Pemerintah Terus Kawal
Menurut H Ismail, dengan harga jual di tingkat agen pengumpul Rp 1.510 – Rp 1.520/Kg, mereka sudah bisa maksimal mengelola kebun sendiri.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Menurut H Ismail, dengan harga jual di tingkat agen pengumpul Rp 1.510 – Rp 1.520/Kg, mereka sudah bisa maksimal mengelola kebun sendiri.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Sejak beberapa Minggu terakhir harga tandan buah segar (TBS) Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Selatan terus bertahan di level harga Rp 1.510 – Rp 1.520/Kg.
Petani setempat sangat bersyukur atas bertahannya harga ini dan berharap pemerintah terus mengawal pengerakan harga TBS Kelapa Sawit agar tidak terjadi permainan harga di tingkat Pabrik CPO.
Hal ini sebagaimana disampaikan Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, H Ismail saat dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (4/10/2020).
“Alhamdulillah sejak beberapa minggu ini harga TBS Kelapa Sawit bertahan di level harga Rp 1.510 hingga Rp 1.520 per kilogram.
Tentu dengan harga seperti ini sangat kita syukuri, namun kita juga berharap Pemerintah untuk terus mengawal agar tak terjadi permainan harga di tingkat Pabrik CPO,” kata H Ismail.
• Keluarga Korban Pemerkosaan Geng Hathras Tidak Bisa Melihat Wajahnya Sebelum Kremasi
• Mike Tyson Mengaku Sudah Jadi Muslim Sebelum Masuk Penjara
• Susi Pudjiastuti Undang Mike Tyson ke Indonesia, Mike Tyson: Insya Allah, Assalamualaikum
Menurut H Ismail, dengan harga jual di tingkat agen pengumpul Rp 1.510 – Rp 1.520/Kg, mereka sudah bisa maksimal mengelola kebun sendiri.
Sebab menurutnya usaha perkebunan kelapa sawit ini sangat besar biaya pemeliharaan dan perawatannya.
“Ya, kalau bertahan di level harga tersebut kami sudah bisa menyisihkan untuk beli pupuk dan upah pekerja,” ungkap H Ismail.
Sumadi, pemilik Ram di Kecamatan Trumon yang dikonfirmasi Serambinews.com terpisah juga membenarkan bahwa harga TBS di Aceh Selatan saat ini stabil Rp 1.500 – Rp 1.520/Kg.
Dia juga berharap harga tersebut terus bertahan dan bisa naik lagi. “Ya, Cuma dalam seminggu terakhir turun sekitar Rp 20 rupiah. Ya, walaupun tidak begitu jauh,” ungkap Sumadi.
Penelusuran Serambinews.com di laman Google.com, harga TBS di sejumlah daerah di Aceh berbeda – beda.
Contohnya di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), harga TBS kelapa sawit per 1 oktober 2020 dilaporkan berkisar antara Rp 1.330 sampai Rp 1.350 per kilogram (kg).
Menurut berita yang dilansir Serambinews.com, berjudul “Harga TBS Kelapa Sawit Abdya Melonjak”.
Harga tampung dari petani itu mengalami kenaikan dibanding bulan Juli yang harganya Rp 880 hingga Rp 900 per kg.
Meski begitu harga di Aceh Selatan tetap lebih tinggi dibanding di Abdya.
Anehnya, seorang pedagang pengepul TBS kelapa sawit di Babahrot mengklaim harga beli TBS dari petani tersebut merupakan tertinggi sepanjang tahun 2020.
Sebagai perbandingan, awal Juni 2020 lalu, harga TBS di tingkat petani di Abdya masih terpuruk hanya Rp 650 per kg, kemudian harga mulai merangkak naik sejak awal Juli lalu.
Menurut informasi, produksi TBS kelapa sawit Kabupaten Abdya dijual kepada pengusaha sejumlah PMKS di Nagan Raya.
Sebagian kecil dijual kepada pengusaha PMKS di Kota Subulussalam, melalui pemegang SP. Hal ini terjadi dikarenakan di Abdya belum ada PMKS atau Pabrik CPO. (*)