Internasional
Kasus Perkosaan Butal Hathras, Tidak Ada Perubahan Nasib Wanita Dalit, Kasta Terendah India Modern
Dua anak berusia sembilan tahun memperebutkan sesuatu yang tidak penting di distrik Patna, Bihar. Karena pertarungan tidak menunjukkan tanda-tanda
SERAMBINEWS.COM, - Dua anak berusia sembilan tahun memperebutkan sesuatu yang tidak penting di distrik Patna, Bihar.
Karena pertarungan tidak menunjukkan tanda-tanda berakhir, para tetua dari salah satu anak laki-laki, yang ternyata kasta dominan, memutuskan untuk terlibat.
Bocah Dalit bagaimanapun, harus menunjukkan tempatnya dimana.
Para lelaki dari kasta dominan menangkap ibu si bocah Dalit.
Mereka menelanjangi dan mengaraknya ke seluruh desa.
Ibu dan anak perempuan itu mencoba turun tangan, tetapi dihancurkan.
Akhirnya, sarpanch desa masuk dan seorang penonton menawari wanita itu selendang.
Sebuah FIR telah diajukan, tetapi terdakwa mendapat jaminan.
Kisah ini diceritakan oleh suami wanita tersebut pada sebuah konferensi yang diselenggarakan di New Delhi India oleh Dalit Mahila Adhikar Manch dari Seluruh India beberapa tahun lalu.
Namun kenyataan hidup sebagai perempuan Dalit di India tidak berubah.
Terselip di dalam koran jika ada menyaring melalui cerita penghinaan rutin sehari-hari.
Di suatu tempat, sebuah sarpanch menolak kursi di podium selama Hari Republik.
• Keluarga Korban Pemerkosaan Geng Hathras Tidak Bisa Melihat Wajahnya Sebelum Kremasi
Tandu pengantin wanita menempuh rute panjang pulang agar tidak mencemari jalan yang dilalui kasta dominan.
Pemilik toko membuang pembelian yang dilakukan oleh pelanggan Dalit.
Kuil dan sumber air umum dilarang.