Penanganan Covid 19
Ternyata Pakai Masker Saja tak Efektif Cegah Paparan Corona, Ini Langkah Lain yang Harus Dilakukan
Pasalnya, meski sudah memasuki bulan kesepuluh, namun ada tanda-tanda kalau penyebaran virus corona itu akan berakhir.
"Masker tidak kedap udara di sepanjang sisi dan sulit dipakai dengan benar. Virus masih bisa sampai ke kita melalui udara jika kita terlalu dekat," ujar Slutkin.
SERAMBINEWS.COM - Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang bermula dari Kota Wuhan, Cina pada akhir 2019 lalu, tampaknya masih akan berkepanjangan.
Pasalnya, meski sudah memasuki bulan kesepuluh, namun ada tanda-tanda kalau penyebaran virus corona itu akan berakhir.
Bahkan, angka kasus di Indonesia pun masih terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Masalah tersebut perlu mendapat perhatian semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
Ketua Tim Protokol dari Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Eka Ginanjar mengingatkan, masyarakat untuk disiplin menerapkan gerakan ‘3M’, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
"Langkah 3M harus dilaksanakan," kata Eka melalui keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (4/10/2020).
• Sayani Gupta Desak SRK Berbicara Kebenaran, Jangan Hanya Menutup Telinga, Mata dan Mulut
• Anushka Sharma Kecam Keras Memiliki Anak Laki-laki Seperti Hak Istimewa, Anak Perempuan Diabaikan
• Priyanka Chopra Kecam Pemerkosaan Geng, Harus Malu Karena Mengecewakan Wanita Kita Sendiri
Dia menekankan, 3M harus dipraktikkan secara masif oleh semua orang agar penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan sehingga jumlah korban dan potensi kerugian di berbagai sektor dapat ditekan.
Selain itu, penerapan 3M secara utuh juga dapat meminimalkan penyebaran virus, terutama bagi orang yang tidak menunjukkan gejala.
Dengan memakai masker misalnya, maka partikel virus yang tersebar akan semakin sedikit sehingga potensi penularannya pun berkurang.
Dikutip dari ahli paru-paru dari Cleveland Clinic, Raed Dweik mengatakan, pemakaian masker bisa memblokir hembusan partikel udara dari individu yang kemungkinan terinfeksi Covid-19 namun tidak memiliki gejala.
Dengan memblokir embusan partikel virus ke udara di sekitar, masker menjaga agar virus tidak menyebar. Selain itu, masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang sangat membantu ketika kita batuk atau bersin.
• Kadisparbudpora Pidie Sembuh dari Covid-19, Begini Perlakuan Tenaga Medis
• Aswaja Aceh Selatan Dukung Keputusan dan Rekomendasi MPU Terkait MPTT
• Halau Harimau Sumatera, BKSDA Datangkan Pawang dari Aceh Barat
Tindakan itu dapat menghalangi droplet atau tetesan air liur yang keluar dari hidung atau mulit sehingga tidak menyebarkan virus.
Udara yang kita hembuskan saat bernapas mengandung tetesan air dari lapisan paru-paru yang membawa bakteri, virus, protein, metabolit, dan senyawa lain yang terlarut.
"Ketika mereka memasuki udara, aerosol atau partikel udara yang kita hembuskan mulai mengering sehingga hanya menyisakan bahan terlarut," ucap Dweik.
Namun demikian, pemakaian masker bukan segalanya. Meski pemakaian masker dapat melindungi dan mencegah penularan virus, alat kesehatan ini tidak akan efektif bila tidak dibarengi dengan menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.