Tiga Nelayan Aceh yang Dipulangkan dari India akan Jalani Pemeriksaan Covid-19 di Jakarta

Laporan Subur Dani | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tiga nelayan Aceh yang ditangkap di India, dalam waktu dekat ini akan segera dipulangkan ke Indonesia.

Ketiga nelayan tersebut yakni Munazir, 34 tahun, asal Gampong Jawa, Banda Aceh, dan Kaharuddin, 43 tahun, asal Sungai Raya Aceh Timur, serta Azman Syah, 30 tahun, asal Simpang Ulim Aceh Timur.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri didampingi Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Aceh, Muhammad Iswanto dalam konferensi pers di Banda Aceh, Minggu (4/10/2020).

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto dalam penjelasannya mengatakan, ketiga nelayan Aceh itu akan menjalani uji swab saat ketibaan mereka di Jakarta pada 8 Oktober mendatang.

Tes swab tersebut, papar Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Aceh, dilakukan untuk memastikan mereka terbebas dari Covid-19.

• Pemerintah Aceh Pulangkan 3 Nelayan yang Ditahan di India

• Hati-hati Lewati Jalur Panga-Krueng Sabe, Ada Tumpahan Cangkang Sawit di Jalan, Begini Sikap Polisi

• Pasien Covid-19 di Aceh Barat Genap 80 Orang, Sembuh 63 Orang & Meninggal 6 Orang

"Ketiga saudara kita itu nanti akan menjalani swab dan melewati masa karantina di Jakarta sesuai protokol kesehatan sebelum kita antar pulang ke kampung masing-masing di Aceh," kata Iswanto.

Pada kesempatan itu, Iswanto juga menyampaikan, imbauan Pemerintah Aceh kepada seluruh nelayan untuk selalu berhati-hati dan memastikan batas operasi tetap berada di perairan Indonesia.

Hal itu, ulasnya, sangat penting untuk menghindari terjadinya pelanggaran batas wilayah laut yang dapat berujung penangkapan.

Namun begitu, diakui dia, selama ini kasus pelanggaran batas wilayah laut yang dilakukan para nelayan Aceh umumnya terjadi tanpa kesengajaan.

• Perang Azerbaijan-Armenia, Roket Hujani Kota Utama Karabakh, Suara Ledakan Hingga Listrik Padam

• Viral Pria Berkaki Besi Tertangkap Kamera Bekerja Antar Makanan, Keterbatasannya tak Jadi Alasan

• SEJARAH SPUTNIK - Uni Soviet Luncurkan Satelit Buatan Pertama di Dunia, Picu Persaingan Dengan AS

"Penyebabnya karena berbagai faktor, seperti kerusakan mesin kapal, cuaca buruk, maupun kendala teknis lainnya," pungkas Muhammad Iswanto.(*)

Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)