Tuding Kepala Desa Terlibat Skandal Seks dengan Janda, Emak-emak Geruduk Kantor Bupati Minta Dicopot

Ibu-ibu dari Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang menggeruduk kantor bupati.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Medan
Emak-emak asal Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Deliserdang, Jumat (2/10/2020). 

Katanya, video Ahok bersama janda di hotel kawasan Sibolangit telah menyebar kemana-mana.

Gegara ini pula, istri dan anak-anak Ahok terlantar.

"Kami kasihan sama istri dan anak-anaknya.

Warga di desa pun sudah heboh karena masalah ini," kata Hariati.

Ia mengatakan, setelah video Ahok dan janda tersebut viral, oknum kades itu masih sempat-sempatnya berdalih, bahwa keberadaannya di hotel Sibolangit bersama janda untuk berekreasi.

"Ada videonya. Sudah heboh warga. Katanya cuma rekreasi.

Harusnya jadi panutan pemimpin itu, bukan seperti ini," kata Hariati.

Saat menggeruduk kantor Bupati Deliserdang, emak-emak ini membawa sejumlah poster berisi kecaman.

Warga juga membawa pocong yang bertuliskan "Ahok".

Berkenaan dengan masalah ini, M Hidayah alias Wiwid alias Ahok yang dikonfirmasi awak media memberikan jawaban yang ketus.

Katanya, isu dugaan skandal seks dirinya dengan janda itu tidak benar.

"Berapa orang rupanya warga saya yang demo? Saya punya warga itu ribuan lo.

Kalau benar (bawa janda), bisa dibuktikan tidak," kata Ahok.

Disinggung lebih lanjut mengenai video yang merekam dirinya saat berada di hotel Sibolangit,

Ahok kukuh minta bukti ke warga bahwa dia ada "main gila" dengan janda yang dituding masih sekampungnya itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved