Berita Kesehatan
Usus Buntu Sering Dianggap Tak Bermanfaat, Ternyata Fungsinya Cukup Vital, Cegah Infeksi dalam Tubuh
Keberadaan usus ini sering kali tidak dianggap penting, karena ukurannya yang kecil dan bahkan dibuang karena terjadi infeksi.
Mereka berasal dari seluruh penjuru dunia, makan makanan yang berbeda, dan bahkan bepergian dalam berbagai jenis kelompok sosial.
• Dulu Rossi Dituding Pembalap Kejam & Curang, Prilakunya Berubah Usai Simoncelli Meninggal, Mengapa?
• Edinson Cavani bakal ke Manchester United, Juergen Klopp Mengaku Ketakutan
• Diwarnai Gol Karim Benzema di Akhir Laga, Real Madrid Puncaki Klasemen Liga Spanyol
Smith sedang mencari kemiripan di antara berbagai usus buntu mereka yang dapat menjelaskan tujuan organ tersebut.
"Ada ciri kekebalan yang sama pada hewan yang memiliki usus buntu, terdapat konsentrasi jaringan limfoid yang lebih tinggi di sekum,” kata Smith.
Sekum adalah bagian dari saluran pencernaan yang dimulai di usus besar, dari mana usus buntu berasal. Jaringan limfoid ini, menurutnya, penuh dengan sel yang memicu reaksi kekebalan ketika tubuh sedang berada di bawah tekanan.
Menurut peneliti dari Duke University Medical Center, usus buntu memang memiliki fungsi utama, yaitu menghasilkan dan menyimpan mikroba yang baik untuk usus manusia.
Tim peneliti yang terdiri dari ahli imunologi mengatakan, bahwa sistem pencernaan manusia kaya akan bakteri yang tentunya tidak berbahaya.
• Presiden Azerbaijan Setuju Gencatan Senjata Jika Armenia Bersumpah untuk Tarik Pasukan dari Karabakh
• Geely Tarik Semua Mobil Sedan Polestar 2, Ada Kesalahan Perangkat Lunak
• VIDEO - Warga Azerbaijan Rayakan Pembebasan Nagorno Karabakh yang Diduduki Armenia
Studi yang telah dipublikasikan secara online di Journal of Theoretical Biology ini mengungkap, mikroba baik tersebut sering keluar dari tubuh saat manusia mulai menderita penyakit seperti disentri atau kolera, sehingga mengganggu sistem pencernaan.
Menurut para peneliti, hal tersebut terjadi ketika usus buntu kita melepaskan stok bakteri baik dan ‘menghidupkan kembali’ sistem pencernaan.
Pada manusia, penyakit umum yang memengaruhi usus buntu adalah radang usus buntu dan tumor karsinoid.
Meskipun para ilmuwan percaya bahwa usus buntu memiliki fungsi yang berguna dalam tubuh, mereka merekomendasikan pengangkatan usus buntu yang sakit.
Karena usus buntu yang tidak diobati atau kanker usus buntu bisa berakibat fatal. Selain itu, jika dilakukan pengangkatan tidak memiliki efek buruk pada tubuh.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dianggap Tak Ada Manfaat, Faktanya Usus Buntu Memiliki Fungsi Penting"