Luar Negeri
Perang Armenia dan Azerbaijan Makin Sengit, Giliran Kota Ganja Dihujani Roket
Minggu (4/10/2020), Azerbaijan membombardir kota-kota di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh, yang dihuni etnis Armenia tapi berada di wilayah Azerbaij
Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, yang ditayangkan Sabtu, Aliyev mengatakan kelompok Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) yang diketuai bersama AS, Prancis dan Rusia, “telah bekerja selama 28 tahun untuk menengahi konflik Nagorno-Karabakh, tetapi tidak berhasil. "
Pemimpin Azerbaijan itu menekankan bahwa penyelesaian konflik dengan tetangganya, Armenia harus ditemukan "secepat mungkin".
''Kami tidak dalam posisi untuk mendengarkan pernyataan seperti 'Hentikan, kami akan bekerja [dengan Anda], kami akan bernegosiasi, kami akan membantu.' Kami telah mendengar ini berkali-kali.
Kami tidak punya waktu untuk menunggu 30 tahun lagi. Konflik harus diselesaikan sekarang.''
Profesor Paul Robinson dari Universitas Ottawa, penulis sejarah Rusia dan Soviet, sejarah militer mengungkap akar konflik terbaru Armenia Azerbaijan seperti dilansir rt.com
Azerbaijan tidak pernah melupakan kekalahan perang 1990-an yang dimenangkan Armenia hingga Nagorno-Karabakh berani mendeklarasikan negara sendiri.
Kini Azerbaijan sudah lebih kuat dari musuh bebuyutannya Armenia ditambah dukungan Turki.
Presiden Rusia Vladimir Putin pernah mengeluh bahwa pendiri komunis Vladimir Lenin telah menempatkan 'bom waktu' di bawah Rusia.
Bom waktu itu adalah prinsip federal setelah Bolshevik pimpinan Lenin mengambil alih kekuasaan pada tahun 1917 dengan menggulingkan Kekaisaran Tsar Rusia.
Lenin memberi etnis minoritas membentuk republik dalam Uni Soviet.
Lenin menciptakan situasi yang memungkinkan republik-republik itu memisahkan diri dari federasi begitu kekuatan komunis runtuh.
Federasi Soviet membawa masalah lain.
Partai Komunis Soviet memberikan otonomi yang lebih besar dalam bentuk 15 'Republik.'
Etnis yang lebih kecil yang berada dalam Republik juga mendapat otonomi, tetapi dalam bentuk yang berbeda. Ada yang disebut 'republik otonom' (autonomous republics) dan 'daerah otonom (autonomous regions).'
Ketika Uni Soviet bubar, 15 Republik mendapatkan kemerdekaan, tetapi republik otonom dan wilayah di dalamnya tidak.