Berita Abdya
Kasus SPPD Fiktif di Sekretariat DPRK Abdya, Penyidik Sudah Periksa Belasan Saksi, Besok Sekwan
Kabarnya, untuk mengungkapkan kasus itu, Penyidik Kejari Abdya sudah memanggil belasan saksi, yang terdiri atas para pegawai, staf, hingga pejabat
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Kabarnya, untuk mengungkapkan kasus itu, Penyidik Kejari Abdya sudah memanggil belasan saksi, yang terdiri atas para pegawai, staf, hingga pejabat di sekretariat DPRK setempat.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Kejari Abdya) terus mendalami dugaan aksi 'sulap' surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif sejumlah pegawai dan tenaga kontrak di sekretariat DPRK Abdya.
Kabarnya, untuk mengungkapkan kasus itu, Penyidik Kejari Abdya sudah memanggil belasan saksi, yang terdiri atas para pegawai, staf, hingga pejabat di sekretariat DPRK setempat.
Bahkan, dalam waktu dekat kabarnya pemeriksaan akan dilakukan terjadap orang nomor satu di lingkungan sekretariat DPRK.
Kajari Abdya, Nilawati SH MH melalui Kasi Pidsus saat dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan pihaknya sudah memeriksa belasan saksi dari lingkungan sekretariat DPRK.
"Iya benar, ada sekitar 15 orang yang kita periksa," ujar Kasi Pidsus Kejari Abdya, Riki Guswandri SH kepada Serambinews.com, Rabu (7/10/2020).
Dari 15 pejabat yang diperiksa itu, katanya, antara lain Kabag Keuangan, Kasubbag Umum dan sejumlah pejabat lainnya.
"Untuk besok (Kamis, 8 Oktober), kita akan periksa Sekwan," ungkapnya.
Riki mengaku akan memeriksa sejumlah pejabat dan pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam aksi 'sulap. SPPD di sekretariat DPRK tersebut.
"Sabar dulu, kalau sudah ada hasil, nanti akan kami kabari lagi. Pastinya, kalau memenuhi unsur, maka akan kita tingkatkan," tegasnya.
• Satgas Covid-19 Razia Protkes ke Pabrik Es di Kuala Idi, Satu Pabrik Terancam Sanksi
• Pengakuan Korban Rumah Terbakar di Bireuen, Diawali Hawa Panas Menusuk, Begini Kronologinya
• Tempat Karantina di Batee Geulungku Ditutup, Ada Apa? Ini Penjelasannya
Inspektorat Turunkan Tim
Tim inspektorat Abdya dikabarkan melakukan audit terhadap dugaan aksi sulap atau fiktif SPPD sejumlah pegawai dan tenaga kontrak di sekretariat DPRK setempat.
Kepala Inspektorat Abdya, Said Jailani SH saat dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan audit terkait aksi 'sulap' SPPD di Sekretariat DPRK tersebut.
"Iya benar, setelah membaca koran itu, Pak Bupati langsung meminta kita turun melakukan audit," ujar kepala Inspektorat Abdya, Said Jailani SH.