Berita Aceh Selatan

Malam Ini, BKSDA Kembali Turunkan Tim untuk Usir Harimau di Kluet Timur

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, bersama instansi terkait lainnya, mulai dari menstanbay-kan tim...

Penulis: Taufik Zass | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Nek Sarwani, pawang harimau asal Meulaboh, Aceh Barat sedang melakukan ritual untuk mengusir harimau supaya kembali ke habitatnya, Minggu (4/10/2020). 

 

Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan

 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, bersama instansi terkait lainnya, mulai dari mensiagakan tim di lokasi, melakukan pengusiran menggunakan marcon dan mendatangkan pawang harimau dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Namun menurut informasi upaya tersebut belum juga membuahkan hasil. Pasalnya, harimau Sumatera yang sudah memangsa dua ekor sapi milik warga itu masih berkeliaran di wilayah perkebunan dekat perkampungan penduduk di Dusun Labah Rambung, Gampong Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan.

 Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Aceh, Hadi Sofyan yang dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (7/10/2020) juga membenarkan informasi masih berkeliarannya harimau tersebut.

"Ya bang, mulai malam ini kita turunkan lagi tim untuk melakukan patroli malam di lokasi," kata Hadi Sofyan melalui WhatsApp kepada Serambinews.com.

Terpisah, Camat Kluet Timur, Moeriadi SE, Rabu (7/10/2020), juga mengaku bahwa harimau yang sudah memangsa dua ekor sapi warga setempat itu masih berkeliaran di wilayah perkebunan dekat perkampungan penduduk.

Aceh Besar belum Keluar dari Zona Merah Covid-19, Warga Positif Covid-19 Meningkat Jadi 1.190 Orang

Pemkab Nagan Raya Dapat Bantuan Masker 28.800 Lembar, Dukung Penanganan Covid-19

RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Kekurangan Dokter Spesialis, Manajemen Ajukan Permohonan ke FK Unsyiah

"Informasi yang saya terima, harimau tersebut masih berkeliaran," kata Moeriadi kepada Serambi.

Kendati petugas BKSDA dan instansi terkait lainnya masih stanby di lokasi, tambah Moeriadi, namun warga setempat masih resah dan takut pergi ke kebun.

"Kita berharap segera ada solusi, karena warga yang hendak ke kebun masih merasa takut dengan keberadaan harimau tersebut," ungkap Moeriadi.

Apalagi, tambahnya, selama masa pandemi Covid 19 ini, masyarakat setempat hanya bisa menggantungkan mata pencahariannya dari hasil kebun. Karenanya, Camat Kluet Timur sangat berharap, keberadaan harimau tersebut tidak lagi meresahkan warga.

 "Saya terus berusaha berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk mencari solusi penanganan yang tepat agar harimau tersebut bisa kembali ke habitatnya dan tidak lagi meresahkan warga," pungkas Camat Kluet Timur.

Seperti diberitakan, keberadaan harimau Sumatera yang terjadi Dusun Labah Rambung, Gampong Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan sangat meresahkan warga.

Pasalnya, selain berkeliaran di kawasan perkebunan warga yang tak jauh dari pemukiman penduduk, harimau tersebut juga sudah memangsa dua ekor sapi milik warga setempat, Jumat (2/10/2020) malam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved