Berita Aceh Selatan
Malam Ini, BKSDA Kembali Turunkan Tim untuk Usir Harimau di Kluet Timur
Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, bersama instansi terkait lainnya, mulai dari menstanbay-kan tim...
Penulis: Taufik Zass | Editor: Jalimin
Guna memberi rasa nyaman kepada masyarakat setempat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, bersama instansi terkait lainnya juga sudah mensiagakan tim di lokasi tersebut dan telah melakukan upaya pengusiran dengan menggunakan marcon.
Namun karena belum membuahkan hasil, Minggu (4/10/2020) pagi pihak BKSDA juga sudah mendatangkan Nek Sarkawi, pawang harimau dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
“Belum bisa kita pastikan apakah harimau tersebut sudah kembali kehabitatnya atau belum, cuma untuk sementara tidak terjadi lagi gangguan dari harimau yang sudah memangsa dua ekor sapi milik warga tersebut,” kata Camat Kluet Timur, Moeriadi SE yang dikonfirmasi Serambinews.com via telpon selulernya, Senin (5/10/2020).
• 13 Informasi Hoaks Terkait UU Cipta Kerja, Mulai dari Hak Cuti Hingga Uang Pesangon, Ini Faktanya
• Wanita Pensiunan Guru Dipanggil Cikgu Tinggal dalam Rumah Dikira Tempat Pembuangan Sampah
• Bek Liverpool Virgil van Dijk Rindu Kehadiran Suporter di Lapangan
Seperti diberitakan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sabtu (3/10/2020) pagi sudah mendatangkan pawang harimau dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat selaku pawang Harimau BKSDA untuk menghalau harimau Sumatera itu kembali kehabitatnya.
Camat Kluet Timur, Moeriadi SE yang dikonfirmasi Serambi terpisah, Minggu (4/10/2020) malam juga membenarkan bahwa pawang harimau, Sarwani asal Meulaboh, Aceh Barat sudah sampai di lokasi untuk menghalau harimau tersebut supaya kembali ke habitatnya.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) kembali berkeliaran di wilayah perkebunan dekat perkampungan penduduk di Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Bahkan Satwa liar yang dilindungi ini kembali dilaporkan sudah memangsa dua ekor sapi betina milik milik masyarakat Gampong Durian Kawan kecamatan tersebut.
Camat Kluet Timur, Moeriadi SE melaporkan, dua ekor sapi yang sudah berumur dewasa yang ditemukan telah mati akibat dimangsa harimau pada Jumat (2/10/2020) itu merupakan milik Sapar, salah seorang warga Dusun Labah Rambung, Gampong Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur.
Sebelumnya pemilik dua ekor sapi ini mengalami kehilangan hewan peliharaannya karena tidak kunjung pulang-pulang ke kandangnya. Setelah dilakukan pencarian akhirnya pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB ditemukan bangkai sapi ini telah mati dengan luka di sekujur tubuh bekas cakaran harimau.
Menurut pengakuan pemilik sapi, lanjut Moeriadi, dua ekor sapi tersebut diperkirakan dimangsa harimau dalam rentang waktu berbeda yakni 1 ekor pada Kamis (1/10/2020) malam lalu 1 ekor lagi pada Jumat pagi. "Kejadian ini telah dilaporkan kepada petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh wilayah Aceh Selatan di Tapaktuan," ungkap Moeriadi.
Bahkan pada Jumat kemaren, lanjutnya, tim gabungan telah turun meninjau lokasi. Hasil pengecekan petugas, sebanyak dua ekor sapi milik Sapar, ditemukan telah mati dan dipastikan akibat di mangsa harimau karena disekitar lokasi terdapat bekas tapak Harimau.
"Pasca menemukan dua ekor sapinya telah mati di mangsa harimau, Pak Sapar langsung menghubungi petugas BKSDA Aceh wilayah Aceh Selatan di Tapaktuan. Jumat kemaren, petugas gabungan telah turun langsung ke lokasi," ungkapnya.
Namun sejauh ini, Moeriadi belum diketahui berapa ekor harimau yang kembali turun ke wilayah perkebunan dekat perkampungan penduduk tersebut termasuk dan apakah harimau jantan atau betina. "Petugas dari BKSDA Aceh telah memasang kamera trap serta menempatkan sejumlah petugas gabungan di sekitar lokasi tersebut," pungkasnya.(*)
• Jerman Peringatkan Rusia Atas Kasus Keracunan Alexei Navalny, Sanksi Tidak Akan Dapat Dihindari
• Asnawi, Nasabah Bank Aceh Syariah tak Menyangka Dapat Mobil HR-V dari Tabungan Seulanga
• Migran Nigeria Dibakar Hidup-hidup di Tripoli Libya
• Cerita Cavani ke Old Trafford, Semestinya Sudah Jadi Pemain Manchester United sejak 6 Tahun Lalu
• Terima Gratifikasi Terkait Djoko Tjandra, Boyamin Serahkan Rp 1 Miliar ke KPK