Tiba di Aceh Timur, 42 Nelayan yang Dibebaskan dari Thailand Disambut Haru Keluarga

Para keluarga menyambut kepulangan para nelayan penuh rasa haru dan bahagia. Karena dapat berkumpul kembali dengan selamat, setelah sebelumnya sempat ditahan di Thailand.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH, Forkompimda Aceh Timur, serta unsur pejabat Pemkab setempat, dan para keluarga menyambut kepulangan 42 nelayan asal Aceh Timur yang baru dibebaskan dari Thailand.

Setiba Rabu pagi, 42 dari 51 nelayan yang dipulangkan merupakan warga Aceh Timur itu langsung disambut Bupati Aceh Timur, beserta Forkopimda, dan para keluarga di pendopo Bupati, Rabu (7/10/2020).

Para keluarga menyambut kepulangan para nelayan penuh rasa haru dan bahagia.

Karena dapat berkumpul kembali dengan selamat, setelah sebelumnya sempat ditahan di Thailand.

“Terimakasih kepada Kemenlu RI, Pemerintah Aceh, dan semua pihak yang telah menfasilitasi pemulangan seluruh nelayan kita hingga sampai ke daerah masing- masing dengan selamat. Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkerja keras mengurus proses pemulangan nelayan kita ini,” ungkap Bupati Aceh Timur dalam sambutannya.

Sebagai bentuk perhatian, Pemkab Aceh Timur, memberikan bantuan Rp 5 juta per nelayan, beserta bingkisan.

• Menterinya Terpapar Corona, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Jalani Tes dan Hasilnya Negatif Covid-19

“ Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan,” harap Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan, agar para nelayan ini tetap menjaga protokol kesehatan.

Walaupun, mereka semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

”Tetap waspada dan jaga kesehatan serta tetap mengikuti protokol kesehatan, saat berkumpul dengan keluarga dan saat beraktivitas lainnya,” pesan bupati.

Sebelumnya, 51 nelayan asal Aceh ini dipulangkan dari Thailand dan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Selasa (6/10/2020).

Kepulangan mereka disambut oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, di Pendopo Gubernur Aceh.

Sebelumnya, mereka diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat Citilink.

• Kodim Rehab Rumah Warga Miskin

Mereka diberangkatkan dari Jakarta, setelah sebelumnya menjalani tes swab dan isolasi setiba dari Thailand pada 1 Oktober lalu.

Pemulangan mereka dari Thailand hingga tiba di kampung halaman, difasilitasi oleh Pemerintah Aceh dan Kementerian Luar Negeri RI.

Untuk diketahui, sebelumnya 51  nelayan tersebut ditangkap otoritas Negara Thailand pada 21 Februari 2020.

Dua kapal yang ditumpangi yaitu, KM Perkasa Mahera dan KM Voltus ikut diamankan pihak Thailand.

Selama di Thailand, para nelayan tersebut menjalani persidangan dan hukuman penjara.

Dalam rentang waktu itu, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat terus melakukan upaya advokasi.

Lalu, pada 28 Juli 2020 lalu, ke-51 nelayan asal itu mendapat amnesti ataupun hadian ulang tahun dari Raja Rama Sepuluh di Thailand.

Akhirnya, pada 29 September 2020 pemberian amnesti ditetapkan melalui keputusan hakim Pengadilan Pang Nga.

Selanjutnya, Pemerintah Aceh bersama Kemenlu RI, memfasilitasi pemulangan ke-51 nelayan tersebut dan tiba di Jakarta 1 Oktober 2020 lalu. (*)

• Iwan Gayo, Presiden Joko Widodo Diundang Blusukan ke Tanoh Gayo