Berita Luar Negeri

Wanita Pensiunan Guru Dipanggil 'Cikgu' Tinggal dalam Rumah Dikira Tempat Pembuangan Sampah

Seorang perempuan lanjut usia tinggal di dalam rumah yang dipenuhi tumpukan sampah sejak sepuluh tahun terakhir.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Sinar Harian
Tumpukan sampah pada sebuah rumah pensiunan guru 

SERAMBINEWS.COM - Seorang perempuan lanjut usia tinggal di dalam rumah yang dipenuhi tumpukan sampah sejak sepuluh tahun terakhir.

Jika dilihat sekilas, rumah yang penuh timbunan sampah ini seperti tempat pembuangan sampah umum.

Sampah-sampah plastik, kotak, kaleng dan sebagainya terlihat di kawasan ini dengan berbagai bau khas sampah.

Namun, ternyata di dalam rumah ini dihuni oleh seorang perempuan lansia.

Rumah yang sempat dikira sebagai tempat pembuangan sampah, terletak di Taman Bersatu, Simpang Pulai, Perak, Malaysia.

Melansir dari Sinar Harian, Selasa (6/10/2020), tumpukan sampah di rumah tersebut ternyata dipungut setiap hari oleh seorang perempuan yang dipanggil Cikgu sejak beberapa tahun silam.

Viral Perempuan Cantik Berkumis Disebut Tetap Feminim Meski Terlihat Lebih Jantan Seperti Pria

Shekhar Suman Prihatin Melihat Makam Aktor Irrfan Khan Tidak Terawat, Sampah Berserakan

Daur Ulang Sampah Plastik Hasilkan BBM Setara Premium dan Solar

Pensiunan guru yang berusia 60 tahunan, diduga memiliki masalah dengan kesehatan mental.

Sehingga, setiap hari dirinya bersepeda untuk mengumpulkan sampah-sampah di sekitarnya dan membawa pulang ke rumah.

Menurut laporan, sampah di rumah Cikgu ini sampai menutupi pintu rumahnya.

Warga sekitar menjelaskan, perempuan penghuni rumah sampah harus mendaki bukit sampah di rumahnya sebelum bisa masuk ke rumah berlantai dua.

Keadaan demikian mengusik tetangga, para tetangga menyebut tidak tahan dengan bau busuk yang dihasilkan dari rumah Cikgu.

Salah satu tetangga, bernama Sik Eng (82) dan adik iparnya, Agnes Kam (65), menjelaskan tiap hari mereka menderita karena menghidup bau busuk sampah.

4 Santriwati Ikut Jadi Korban Pencabulan di Sebuah Yayasan di Banda Aceh

VIDEO Inovasi, Sampah Plastik Dijadikan Paving Block, Daya Tahannya Dua Kali Lebih Kuat

Selain menderita menghirup aroma busuk, tetangga juga menghadapi masalah nyamuk, akibatnya, Sik Eng harus dirawat di rumah sakit akibat terkena demam berdarah.

“Kami telah menasihatinya berkali-kali, tetapi dia tidak pernah mendengar, bahkan dia memarahi kami.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved