Datangi Gedung DPRK Bireuen, Mahasiswa Usung Empat Petisi

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ratusan mahasiswa perwakilan dari tujuh perguruan tinggi di Bireuen dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPRK Bireuen, Kamis (08/10/2020) mengusung empat petisi yang akan disampaikan kepada DPRK Bireuen.

Aksi unjuk rasa masih berlangsung hingga pukul 15.00 WIB, Kamis (08/10/2020), sebagian mereka sudah masuk ke komplek gedung DPRK Bireuen dan duduk berkelompok.

Koordinator aksi Yogaswara di sela-sela unjuk rasa mengatakan, mereka mengusung empat petisi.

“Kami membawa empat petisi dan saya tidak dapat menyebutkan satu persatu yang intinya tentang Omnibus Law Cipta Kerja dan kami bukan meminta revisi tapi menolak,” ujarnya.

Aksi demo ini diikuti  sekitar 300  orang lebih  mahasiswa-mahasiswi seluruh Bireuen yang berasal dari tujuh kampus.

Sedangkan untuk penyampaian orasi ada 14 orang perwakilan dari setiap perwakilan dan lembaga yang bergabung dalam aksi tersebut.

“Saat awal saya sudah tadi sampaikan dalam orasi saya sebagai koordinator lapangan, orasi dilanjutkan Riski Firdatul Utama dan kawan-kawan lainnya," ujarnya.

Amatan Serambinews.com di lokasi terlihat sejumlah anggota dewan menemui mereka antara lain  Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar S Sos dan beberapa anggota DPRK sudah datang menemui mahasiswa,  para mahasiswa mulai berkumpul di halaman dalam kantor DPRK.

Sekwan DPRK Bireuen, Said Abdurrahman kepada Serambinews.com mengatakan, pertemuan belum berlangsung dan sedang melakukan negoisasi.

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kabag Ops, AKP Yasir SE MM kepada Serambinews.com mengatakan, ada sekitar 180 personil mengamankan jalannya aksi mahasiswa terdiri dari anggota Polres Bireuen 120 orang, anggota TNI dari Kodim 0111/Bireuen 30 orang dan dari Satpol PP dan WH sebanyak 30 orang.(*)

• Nova dan Mualem Temui Ketua Umum KONI Pusat, Laporkan Kesiapan Aceh Menjadi Tuan Rumah PON XXI

• Korea Utara Punya Rudal Bisa Jangkau New York, Bisa Hancurkan Pangkalan Militer Amerika Serikat

• Lagi, Empat Wanita Rohingya Kembali Kabur dari Pengungsian Sementara di BLK Lhokseumawe

• Presiden Jokowi Didesak Terbitkan Perppu Batalkan UU Cipta Kerja