UU Cipta Kerja
Pengamat: Jokowi Dulu Dipilih Buruh, Sekarang Menghindar, KSP: Presiden Tak Lari dari Demonstrasi
Ia mengatakan, semestinya Jokowi menemui para buruh yang memprotes UU Cipta Kerja untuk meredam sikap penolakan buruh.
"Tidak ada pilihan perppu. Pemerintah menghargai masukan dari serikat buruh. Menghargai bahwa demo-demo yang dilangsungkan beberapa hari ini berjalan dengan damai, dan berdasarkan protokol kesehatan," kata Donny saat dihubungi, Kamis (8/10/2020).
"Jadi silakan menggunakan jalur konstitusional dengan judicial review di MK dan pemerintah bersiap menghadapi itu," lanjut dia.
Donny menambahkan, pemerintah telah menyerap aspirasi buruh dalam pembahasan UU Cipta Kerja dan menghormati berbagai pendapat yang disampaikan buruh.
Ia menuturkan, UU Cipta Kerja sudah disahkan dan telah melalui proses konstitusional, sehingga masyarakat juga bisa menggugatnya secara konstitusional.
"Belum ada opsi untuk ke situ. Belum ada pertimbangan untuk opsi menerbitkan perppu. Jadi silakan seperti yang sudah disampaikan Andi Gani, Ketua Serikat Buruh, bahwa buruh akan mengambil jalan konstitusional," lanjut dia.
• Wakil Ketua TP PKK Sambut Kepulangan Tiga Nelayan Aceh
• Tim Gabungan Satpol PP, TNI, Polisi Tertibkan Puluhan Pedagang Liar di Keutapang
• Ikut-ikutan Demo, Puluhan Pemuda Tanpa Baju Digiring Jongkok di Polrestabes Medan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat: Jokowi Dulu Dipilih Buruh, Mengapa Sekarang Menghindar?", dan KSP: Presiden Jokowi Tak Lari dari Demonstrasi