Viral Medsos
Suami Tuduh Istri Mandul Karena Tak Kunjung Punya Anak, Tapi Si Istri Malah Hamil dengan Pria Lain
Ketika belum memiliki anak, tindakan yang tepat adalah memeriksa pada dokter yang ahli pada bagiannya, bukan malah menghakimi pasangan mandul.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Pengguna Twitter @Dr_Ahmad_RZ adalah seorang dokter atau dikenal dengan Dr Ahmad.
Menceritakan momen dirinya ketika didatangi pasien, memintanya untuk mengugurkan kandungan, karena hasil hubungan gelap dengan pria lain, selain suaminya.
Karena telah lama menikah namun tidak mendapatkan keturunan, suaminya menuduhnya mandul, sedangkan suami istri ini tidak melakukan pemeriksaan medis.
Akibat tertekan dan mengalami depresi, perempuan ini malah hamil dengan pria lain.
Bagaimanapun, tindakan untuk mengugurkan kandungan demikian tidak dilanjutkan oleh Dokter Ahmad, karena sama dengan membunuh.
Sehingga, pasangan suami istri ini diarahkan untuk pergi ke konselor, mencari jalan penyelesaian.
• Saat Cicak Jatuh di Kepala Seorang Gadis, Begini Reaksinya Hingga Videonya Viral
Dr Ahmad juga berpesan, untuk menjaga pasangan masing-masing, saling menguatkan jika mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, bukan malah menghakimi tanpa mencari solusi.
Kolom komentar dipenuhi perdebatan pengguna Twitter, sebagian besar mengatakan tindakan istri adalah salah, apalagi sampai tidur dengan pria lain.
Sebagian lain menyebut, bahwa tindakan suami yang menghakimi istri mandul adalah penyebab istrinya melakukan hal demikian.
Meski demikian, pengguna Twitter tetap setuju dengan saran dari Dr Ahmad, untuk saling menjaga pasangan masing-masing, menguatkan satu sama lain.
Mencari solusi bila mengalami masalah dalam keluarga, bukan hanya menghakimi tanpa mencari penyebab terjadi masalah. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• BERITA POPULER - Kisah Kolonel Latief, Perkosa Mayat Bocah Hingga Sosok Pembunuh TNI Saat G30S/PKI
• BERITA POPULER - Kisah Gembong PKI Aceh, Irwandi Batal Operasi Hingga 134 Pasien Covid-19 Sembuh
• BERITA POPULER - Tawaran Pinjaman Online, Indonesia Resesi, Anggota DPRD Bandar Narkoba