Update Corona di Nagan Raya
Lagi, Pasien Probable Covid-19 Meninggal di RSUD Nagan Raya
Pasien meninggal status probable di RSUD juga dikatakan Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya, Arfandi secara terpisah.
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Seorang warga Nagan Raya dengan status probable Covid-19 meninggal dunia di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) kabupaten setempat, Kamis (8/10/2020) sore.
Warga sebuah desa di Kecamatan Kuala Nagan Raya ini dikebumikan melalui protokol kesehatan pada Jumat (9/10/2020) dini hari.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Jumat (9/10/2020) dari Satgas Penanngana Covid-19 Pemkab Nagan Raya dan RSUD SIM menjelaskan, pasien perempuan ini meninggal dunia di usia 60 tahun.
Selama beberapa waktu terakhir pasien menjalani perawatan karena penyakit gula dan sesak.
Namun pasien yang memiliki gejala Covid tersebut dirawat di ruang khusus RSUD SIM dan sudah diambil swab.
Terhadap hasil swab hingga Jumat belum keluar dan sampelnya telah dikirim ke Balitbangkes Aceh.
“Benar ada satu pasien status probable meninggal dunia,” kata Kepala Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, Ika Suhanas.
Menurut Ika, pasien yang meninggal dikebumikan melalui protokol kesehatan oleh tim pemulasaran karena status probable.
“Terhadap hasil sampel swab hingga kini masih kita tunggu dari pihak provinsi apakah positif atau negatif,” kata Ika.
• Pemko Langsa Rehab 500 Hektare Tambak, Dukung Pengembangan Sektor Perikanan
• 1 Anggota TGPF dan 2 Prajurit TNI Terluka Ditembak di Intan Jaya, TNI Buru KKB Papua
• VIDEO ASN Aceh Tamiang Rutin Yasinan untuk Korban Covid-19
Menurut Kepala Inspektorat Nagan Raya ini, pasien tersebut dikebumikan melalui protokol kesehatan turut dibantu masyarakat dan pihak keluarga.
Ika mengakui bahwa saat ini sejumlah pasien status probable juga dalam perawatan di RSUD.
Pasien meninggal status probable di RSUD juga dikatakan Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya, Arfandi secara terpisah.
"Pasien meninggal Kamis sore. Selama ini dirawat di RSUD SIM dan meninggal dikebumikan melalui protokol kesehatan,” kata Arfandi.
Menurutnya, pasien yang meninggal dikebumikan secara protokol kesehatan di perkuburan umum desa melalui protokol kesehatan.(*)
