Breaking News

Berita Bireuen

Pipa Sadap PDAM Krueng Peusangan di Tanjong Beuridi Akan Dipindah untuk Maksimalkan Distribusi

Memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan, pipa sadap segera dipindahkan pada lokasi lain yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi sebelumnya.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Direktur PDAM Krueng Peusangan, Isfadli SE 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pipa sadap air di Water Intake PDAM Krueng Peusangan, Bireuen yang selama ini dipasang di aliran sungai Krueng Peusangan kawasan Desa Tanjong Beuridi kecamatan setempat akan dipindah ke lokasi lain untuk mencukupi kebutuhan distribusi air kepada pelanggan di kawasan tersebut.

Rencana pemindahan pipa sadap karena sejak setahun terakhir tebing aliran sungai tempat pipa sadap ditempatkan sudah dangkal, sehingga penyedotan air untuk kebutuhan pelanggan tidak memadai disebabkan aliran sungai sudah berpindah.

Selain itu, belasan hektare kebun warga rusak disebabkan aliran sungai berpindah dan tebing sungai juga amblas.

Direktur PDAM Krueng Peusangan, Isfadli SE kepada Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020) mengatakan,  pihaknya sudah menerima keluhan dari para pelanggan disana karena distribusi air terganggu.

Kemudian tim teknisi turun memastikan penyebab terganggunya kiriman air kepada pelanggan di kawasan Desa Tanjong Beuridi dan beberapa desa lainnya melalui water intake di kawasan tersebut.

Setelah ditinjau ternyata aliran sungai tempat peletakan pipa sadap sudah berpindah. Dulunya, kata Isfadli, aliran sungai mengalir dekat perbukitan dan airnya dimanfaatkan PDAM, belakangan aliran sungai lama sudah tertutup  penyedotan air melalui pipa sadap tidak maksimal.

“Perpindahan aliran sungai bergeser sekitar 300 meter  ke lokasi lain arah barat pipa sadap,” ujarnya.

Disebutkan, water intake PDAM di kawasan itu berkapasitas 20 liter/detik saat ini mengairi air bersih bagi 100 orang pelanggan lebih dan tim lapangan sedang mengembangkan distribusi air ke sejumlah desa lainnya dengan target 2000 pelanggan/rumah tangga.

Memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan, pipa sadap segera dipindahkan pada lokasi lain yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi sebelumnya.

“Pemindahan pipa sadap sepanjang 500 meter membutuhkan biaya besar, teknisi sedang melakukan pengkajian, PDAM Krueng Peusangan mengharapkan pelanggan bersabar bila distribusi air kurang lancar selama ini,” ujarnya.

Pergeseran aliran sungai yang terjadi setahun terakhir di kawasan Tanjong Beuridi dan beberapa desa lainnya  telah menyebabkan tebing sungai amblas maupun  kebun warga ikut rusak.(*)

Rumah Ibu Muda Diperkosa dan Anaknya Dibunuh di Tengah Kebun Sawit Aceh Timur, Suami tak di Rumah

Oknum Brimob Diduga Pukul Sesama Pasien Saat Karantina Covid-19

Terungkap dari Dokumen Ini, Ternyata Inggris Punya Peran dalam Penghancuran Timor Leste

Ombak Berkecamuk di Laut, Ikan jadi Langka di Aceh Singkil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved