Warga Gampong Aree Pidie Bangun Masjid Kedua di Gle Ceurih

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Warga Kemukiman Aree, Kecamatan Delima, membangun sebuah masjid baru di kawasan Gle Ceurih.

Masjid yang diberi nama At Taibin ini adalah masjid kedua di kemukiman padat yang membawahi 14 desa di Kabupaten Pidie ini.

Masjid berukuran 31 x 25 meter ini dibangun di tanah wakaf seluas hampir 1 hektare, berlokasi di Gampong Ceurih Blang Me, sekitar 600 meter dari jalan Gampong Aree – Reubee - Padang Tiji.

Pembangunan masjid cantik ini diperkirakan menelan dana sebesar Rp 5 miliar.

Demikian disampaikan Ketua Panitia, Junaidi YS, didampingi Iqbal, M Zaini, dan sejumlah keuchik serta tokoh Gampong Aree, kepada Serambinews.com yang berkunjung ke lokasi pembangunan masjid, Sabtu (10/10/2020) sore.

Junaidi dan Iqbal menyebut, pembangunan masjid ini sudah sangat mendesak menyusul semakin padatnya jumlah penduduk di Kemukiman Aree.

“Masjid yang sudah ada saat ini sudah tidak mampu lagi menampung jamaah shalat Jumat, sehingga banyak warga di kawasan barat Gampong Aree ini harus pergi ke kemukiman atau kecamatan lain untuk melaksanakan Shalat Jumat,” kata Iqbal.

Saat ini, warga 14 desa di Gampong Aree memiliki satu masjid dengan status masjid jamik yang berlokasi di Gampong Mesjid Aree.

Masjid yang diberi nama Al Kasyiin ini berada di pusat pasar Gampong Aree – Garot Kecamatan Indrajaya.

Sementara masjid baru yang diberinama At Taibin, berjarak 1 kilometer lebih dari masjid Al Kasyi’in.

Junaidi, mantan keuchik Lhee Meunasah mengatakan, masjid baru ini dibangun untuk mengakomodir kebutuhan ibadah dan pusat kegiatan masyarakat di 7 desa dalam kemukiman Aree.

Ketujuh desa dimaksud adalah, Lhee Meunasah, Pulo Tunong, Pulo Baroh, Ceurih Blang Me, Ceurih Cot, Ceurih Kupula, dan Ceurih Alue.

• VIDEO Ibadah Shalat Jumat di Masjid AL Falah Sigli Terapkan Physical Distancing

• Pemkab Kembali Usul Rp 35 Miliar untuk Masjid Giok  

Selain itu, di lokasi masjid tersebut juga terdapat sejumlah kompleks sekolah menengah dan atas, seperti SMP, MAN, dan SMA.

“Dengan kehadiran masjid ini kita harapkan siswa SMP, MAN, dan SMA bisa melaksanakan shalat wajib secara berjamaah, dan kegiatan keagamaan lainnya,” timpal Iqbal Tgk Hasballah, tokoh masyarakat Gampong Aree.

• Lebaran Internasional di Gampong Aree

Sementara M Zaini, mantan camat Grong-grong asal Gampong Aree mengatakan, rencana pembangunan masjid di lokasi ini sudah pernah dua kali diwacanakan, yaitu pada tahun 1982 dan 1996.